Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Sebelum berlaga di Swiss Open 2023, skuad Indonesia menggelar doa bersama untuk pebulu tangkis tunggal putra, Syabda Perkasa.
Meninggalnya Syabda tentu menjadi duka bagi dunia bulu tangkis Indonesia.
Diketahui, Syabda meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan di Tol Pemalang, Jawa Tengah, Senin (20/3/2023) dini hari WIB.
Dalam peristiwa nahas tersebut, Syabda dan sang ibunda menjadi korban yang meninggal.
Baca juga: Oma Gill Terkejut dengan Kabar Meninggalnya Syabda Perkasa, Teringat Aksinya di Piala Thomas 2022
Di tengah kabar duka yang masih mendalam, wakil Indonesia juga akan mengawali perjuangannya di Swiss Open 2023.
Swiss Open 2023 mulai berlangsung hari ini, Selasa (21/3/2023) hingga Minggu (26/3/2023).
Jelang berlaga di Swiss Open 2023, skuad Indonesia terpantau menggelar doa bersama untuk Syabda.
Hal tersebut diketahui dari unggahan Instagram di akun resmi PBSI, @badminton.ina, Selasa (21/3/2023).
"Doa bersama untuk dari tim bulutangkis Indonesia yang akan berlaga di Swiss Open 2023.
Istirahat yang tenang Syabda, kami akan selalu mengenang dan mengingatmu," tulis caption @badminton.ina.
Kekasih Syabda, yakni Pitha Haningtyas Mentari, harus melakoni Swiss Open 2023 dengan berselimut duka.
Pitha sendiri adalah pemain ganda campuran yang bakal berjuang di Swiss Open 2023 berpasangan dengan Rinov Rivaldy.
Hari ini tadi, ia juga terlihat mengunggah chat terakhirnya bersama Syabda di akun Instagram pribadinya @phmentarii.
Dalam unggahannya, Pitha memberi kabar kepada Syabda bahwa dirinya sudah mendarat di Swiss dengan selamat.