TRIBUNNEWS.COM - Jadwal Formula 1 2023 akan beranjak ke F1 GP Australia yang digelar akhir bulan ini.
Tepatnya, rangkaian jadwal Formula 1 2023 GP Australia dimulai 31 Maret hingga 2 April 2023 mendatang di sirkuit Melbourne Grand Prix Circuit.
Salah satu kontestan Formula 1 musim ini, Ferrari mendapat kabar positif menjelang F1 GP Australia.
Baca juga: Arab Saudi Siapkan Dana Rp 300 Triliun Buat Akuisisi Balapan Formula 1
Ferrari bisa bernapas agak lega lantaran masalah mesin yang membelit Charles Leclerc.
Upaya tim berlambang kuda jingkrak itu untuk memulihkan kembali satu mesin yang rusak menemui titik terang.
Imbasnya, Charles Leclerc bisa menggunakan lagi mesin tersebut.
Untuk diketahui, mesin menjadi salah satu kendala terbesar Ferrari musim ini.
Hal itu nampak saat digelarnya F1 GP Bahrain lalu.
Di mana Leclerc yang mulanya akan mendapatkan banyak poin, justru terpaksa harus mengakhiri lomba lebih awal.
Ia harus menepi lantaran mesin yang ada pada jet daratnya mengalami kendala.
Masalah mesin berlanjut saat F1 memasuki GP Arab Saudi.
Mobil Ferrari yang dikendarai Leclerc harus mengalami pergantian komponen elektronik dan penyimpanan energi.
Pergantian yang terlalu banyak membuat dirinya harus menjalani hukuman penalti mundur 10 posisi start.
Untuk itu, kabar baik soal pemulihan kembali mesin yang rusak benar-benar dinanti.
Pasalnya Ferrari bisa mengurangi potensi penalti yang diberikan penyelenggara F1 lantaran terlalu banyak pergantian komponen di dalam mobil.
Hal tersebut disampaikan oleh Prinsipal tim Ferrari, Frederic Vasseur.
"Kami percaya diri soal perbaikan hasil minor di GP Bahrain lalu, tetapi kami tidak ingin mengambil risiko," ungkap Vasseur dikutip dari Mirror.
"Kami akan menggunakan mesin ini nanti."
"Namun itu hanya soal waktu untuk berlomba lagi. Tidak ada masalah soal itu," sambungnya.
Sang Prinsipal tim tak menyangkal pembalapnya kemungkinan mengalami masalah kepercayaan diri terkait performa Ferrari.
Namun tim mekanik mencoba sekuat tenaga untuk memperbaiki jet darat Ferrari agar lebih kompetitif.
"Charles jelas berharap banyak dari tim ini karena apa yang terjadi tahun lalu," ujar Vasseur.
"Ia mungkin agak kehilangan rasa percaya diri."
"Sekarang dia tak perlu cemas soal itu," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh)