Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ferrari Indonesia resmi meluncurkan super car 296 GTS berkapasitas dua penumpang bermesin mid-rear, Jumat (10/2/2023).
Mobil ini tampil dengan lekukan bodi yang bersih dengan penyimpanan Retractable Hard Top (RHT/atap mobil yang terbuka) di dalam kompartemen mesin.
Fitur dominan dari arsitektur mobil baru ini adalah 'aero bridge' yang khas. Efek keseluruhannya adalah kabin yang sangat ringkas terintegrasi dengan mudah pada setiap sayap dan sisi-sisinya.
Tema penopang ini semakin ditingkatkan dengan ekstensi pahatan kontras yang membingkai layar penutup mesin dan mengintegrasikan pengisi bahan bakar baru dan penutup pengisian daya baterai, sehingga mampu menghindari ketidakharmonisan arsitektur.
Baca juga: Undang Lamborghini, Ferarri dan Komunitas Vespa, Brothers Benz Gelar Bazaar Barbeque
Beralih ke interior, kabin 296 GTS dikembangkan dengan konsep baru berupa antarmuka yang sepenuhnya digital.
Hasilnya adalah pemberian makna minimalis yang murni dan ditandai dengan keanggunan yang kuat yang, pada tingkat estetika, yang mencerminkan desain eksterior secara sempurna.
Kabin 296 GTS mengangkat konsep kemurnian formal dari unsur fungsional ke tingkat yang lebih tinggi.
Balutan kulit Italia yang eksklusif pada jok dan trim semakin disempurnakan dengan bahan teknis berkelas yang digunakan pada komponen fungsional.
Flap aerodinamis telah diintegrasikan ke dalam struktur trim belakang untuk mengurangi goyangan dan meningkatkan kenyamanan saat berkendara dengan atap terbuka.
Panel pintu pahatan merupakan pengembangan lanjutan yang sempurna dari bagian dasbor dalam hal bahan dan warna.
Pada bagian tengah medali, penanda gayanya adalah sendok berbentuk permen yang dalam, sebuah elemen tiga dimensi.
Jenis arsitektur ini membuat seluruh panel pintu terlihat sangat ringan dan mengintegrasikan tema yang menghubungkannya ke trim belakang.
296 GTS adalah model spider pertama keluaran Ferrari yang mengaspal di jalan raya dan menggunakan turbo V6 berkonfigurasi V dengan sudut 120° di antara kedua silinder, ditambah dengan motor listrik bersistem plug-in hybrid.