Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT DAS Indonesia Motor, mengumumkan pihaknya sudah tidak lagi menjadi distributor utama merek kendaraan Jeep di Indonesia.
Dimana secara resmi, pihak principal Jeep Stellantis-FCA, menyatakan kerjasama keduanya berakhir pada 31 Mei 2023.
Adapun keputusan tersebut didasarkan pada klausul dalam perjanjian awal yang memungkinkan salah satu pihak untuk mengakhiri kerjasama tanpa alasan khusus dalam waktu tiga bulan sebelum masa kontrak berakhir.
Baca juga: Kantongi Restu Stellantis, Indomobil Akan Jadi APM Resmi Jeep di Indonesia Tahun Depan
"Salah satu pihak dapat memutuskan hubungan perjanjian dalam kurun waktu 3 bulan sebelum berakhirnya masa perjanjian berakhir, tanpa perlu menjelaskan alasan apa pun," bunyi klausul tersebut, dikutip dari keterangan resmi DAS Indonesia, Sabtu (28/12/2024).
Meski demikian, PT DAS Indonesia Motor mengungkapkan keberatan atas keputusan tersebut. Pasalnya, selama menjadi Distributor Utama merek Jeep di Indonesia, PT DAS Indonesia Motor selalu memiliki performa yang baik, dari segi penjualan, pembangunan jejaring dealer, serta pelayanan purna-jual.
"Kami telah dapat membangun kepercayaan dan kecintaan merek Jeep melalui pendirian komunitas, serta kami tidak pernah mengalami masalah keuangan yang berarti. Pembelian unit kepada pihak principal Stellantis-FCA pun selalu kami bayarkan tepat waktu," ungkap Direksi DAS Indonesia.
Sayangnya, DAS Indonesia menyebut pihak Stellantis-FCA tetap berkeputusan untuk mengakhiri perjanjian kerja sama dengan perusahaan, bahkan setelah dengan melalui proses hukum di Amerika Serikat sesuai dengan ketentuan perjanjian.
"Kami telah menjalankan proses hukum sesuai dengan perjanjian dan juga telah didampingi oleh pihak konsultan hukum, namun keputusan pemutusan Distributor Tunggal merek Jeep di Indonesia oleh pihak Stellantis-FCA tidak dapat diubah," imbuhnya.