TRIBUNNEWS.COM - Simak rekap hasil Swiss Open 2023, wakil Indonesia habis setelah telan kekalahan di babak semifinal di St. Jakobshalle, Basel pada Sabtu (25/3/2023) hingga Minggu (26/3/2023) dini hari WIB.
Terdapat dua wakil Indonesia yang bertanding di babak semifinal Swiss Open 2023.
Rontoknya wakil Indonesia dimulai dari pasangan ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang memutuskan mundur secara retired.
Faktor cedera menjadi alasan di balik kegagalan Apriyani/Fadia di babak semifinal saat berhadapan dengan pasangan asal Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
Dalam pertandingan yang berlangsung 59 menit tersebut, langkah Apriyani/Fadia harus terhenti di gim kedua saat skor 16-10.
Baca juga: Hasil Swiss Open 2023: Gregoria Mariska Tunjung Gagal Tembus Final, Wakil Indonesia Rontok
Cedera bahu kanan Apriyani yang kambuh, membuat pasangan ganda putra Indonesia tersebut merelakan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota melaju ke partai final.
Sebelumnya, Apri/Fadia juga tertinggal dengan poin 21-17.
Al hasil Apriyani/Fadia takluk dengan skor 17-21, 10-16.
Kemudian pada sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung juga tersingkir dalam pertandingan rubber set melawan wakil Thailand, Pornpawee Chochuwong.
Sempat unggul di set pertama, Gregoria justru mengalami penurunan performa pada set berikutnya.
Selain itu, Chocuwong tampil lebih dominan di set kedua, wakil Thailand berhasil menang dengan skor 21-13.
Pada set ketiga, Gregoria dan Chocuwong sempat kejar-kejaran angka hingga 17-17.
Namun, akhirnya Gregoria Mariska Tunjung harus menyerah pada skor 21-17.
Hasil Semifinal Swiss Open 2023:
- Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Yuki Fukushima/Sayaka Hirota: 17-21, 10-16.
- Gregoria Mariska Tunjung vs Pornpawee Chochuwong: 21-18, 13-21, 17-21.
Cedera Lama yang Kambung Jadi Penyebab Apriyani/Fadia Mundur
Apriyani Rahayu menjelaskan cedera yang diidapnya itu merupakan penyakit lama yang tiba-tiba kambuh.
Hal itu ia ungkapkan setelh pertandingan Swiss Open 2023 melawan wakil Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
"Cedera bahu kanan ini pasti sangat mengganggu. Kalau tidak mengganggu pasti saya tidak akan retired," ujar Apriyani Rahayu yang dikutip dari rilis PBSI.
"Saya hanya berpikiran untuk ke depan. Daripada juga maksa tapi malah makin berat cederanya."
"Sebenarnya cedera ini timbul dan hilang. Terasa tapi terus hilang. Saya seperti tak merasa sakit, tetapi kemudian merasa sakit lagi."
"Pada saat di Swiss saat main pertama itu, sudah mulai terasa lagi. Cuma enggak saya rasakan."
"Tetapi, besoknya saat lawan Thailand, sudah mulai terasa lagi. Kemarin malam, bahu saya seperti ngilu sekali. Saya hari ini tetap memaksakan main dengan menahan sakit saja," ujar Apriyani Rahayu.
Kemudian, menanggapi soal cederanya Apriyani, Siti Fadia Silva Ramadhanti mengatakan bahwa dirinya akan fokus mendukung pemulihan partnernya.
Fadia juga meminta Apriyani untuk tidak terburu-buru kembali bermain lagi.
"Buat Kak Apri, rasanya tidak perlu buru-buru, masih harus dilihat bagaimana kondisi cederanya beberapa hari ke depan. Tidak perlu memaksakan diri," ungkap Fadia.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)