TRIBUNNEWS.COM - Komentator bulu tangkis, Gill Clark, atau akrab disapa Oma Gill menilai bahwa saat ini pemain sektor tunggal putra makin kompetitif dan sulit diprediksi.
Sepanjang tujuh turnamen BWF World Tour yang bergulir sejak Januari 2023, gelar juara diraih oleh tujuh orang yang berbeda pula.
Bahkan, empat turnamen berhasil dimenangkan oleh pemain yang berstatus non unggulan.
Menariknya, pemilik ranking satu dunia asal Denmark, Viktor Axelsen, hanya mampu meraih satu gelar juara, yakni pada Malaysia Open 2023.
Melalui akun Twitter resminya @OmaGillClark, Senin (27/3/2023), ia menyebut bahwa sektor tunggal putra saat ini tidak bisa diprediksi seperti apa kekuatannya.
Sekarang bukan hanya Axelsen yang mampu mendominasi, namun pemain lainnya juga berhasil menyuguhkan kejutan dan menunjukkan kualitasnya.
"Pemenang Swiss Open Koki Watanabe menjadi pemenang MS berbeda ke-7 dari negara berbeda ke-7 pada event HSBC BWF World Tour ke-7 2023 dan pemenang MS non-unggulan ke-4 berturut-turut dalam 4 acara WT terakhir. Apakah MS memasuki era ketidakpastian?" tulis Oma Gill.
Baca juga: Disingkirkan Chou Tien Chen di Semifinal Swiss Open 2023, Ada Apa dengan Viktor Axelsen?
Kejutan Tersaji di Swiss Open 2023
Pernyataan Oma Gill bukanlah tanpa alasan, mengingat wakil Jepang, Koki Watanabe berhasil membuat kejutan di ajang Swiss Open 2023.
Memulai langkahnya lewat jalur kualifikasi, siapa sangka jika Koki membuat sederet para pemain unggulan angkat koper lebih cepat.
Pemilik ranking 37 dunia tersebut berhasil mengalahkan Sitthikom Thammasin (Thailand), Toma Popov (Prancis), Lee Cheuk-yiu (Hong Kong), Lee Zii Jia (Malaysia), hingga Chou Tien Chen (Taiwan).
Ia berhasil naik ke podium juara seusai menggilas Chou Tien Chen dengan skor akhir 22-20, 18-21, 21-12.
Rapor Merah Axelsen
Di sisi lain, Axelsen tampaknya belum bisa bersinar seusai menjuarai Malaysia Open 2023.