TRIBUNNEWS.COM - Dihantam berbagai komentar miring, kritikan hingga cibiran diterima oleh pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, akibat aksinya menyeruduk pembalap RNF Aprilia, Miguel Oliveira pada balapan MotoGP Portugal 2023, Minggu (26/3/2023).
Namun baru-baru ini, ada sejumlah pembalap yang memberikan pembelaan dan pesan semangat kepada Marc Marquez.
Salah satunya ialah Francesco Bagnaia. Rider Ducati Lenovo Team ini menilai turn alias tikungan 3 insiden kecelakaan Marc Marquez dengan Miguel Oliveira terjadi merupakan spot yang menurutnya bikin sial di Sirkuit Portimao, Portugal.
Baca juga: Tanpa Marquez di MotoGP Argentina 2023, Bagnaia Leluasa Hapus Mitos Sirkuit Termas de Rio Hondo
Marquez memang jadi sorotan dalam main race. Pada Lap 3, saat ada di posisi keempat, ia menabrak Martin yang ada di depannya di Tikungan 3.
Insiden ini memicu efek domino kepada Oliveira yang ada di depan. Marquez dan Oliveira langsung gagal finis, sementara Martin bisa melanjutkan balapan meski jatuh pada Lap 20.
Marquez mengakui tabrakan itu terjadi bukan karena ia hendak menyalip Martin atau Oliveira, melainkan karena ban depan kerasnya terkunci ketika belum mencapai suhu ideal.
Imbas dari kecelakaan ini, baik Marc Marquez dan Miguel Oliveira harus menerima kenyataan absen pada seri kedua MotoGP 2023 di Argentina.
Keduanya tak bisa mengaspal do MotoGP Argentina 2023 karena masih dibekap cedera.
Sontak kejadian ini mengundang berbagai reaksi keras mengecam gaya balap Marc Marquez yang dinilai semakin sembrono.
Tak hanya dari kalangan fans, dari sedikit rider di garasi MotoGP 2023 menyalahkan aksi Marc Marquez.
Sebut saja yang paling vokal adalah Aleix Espargaro. Rider Aprilia Racing ini meminta FIM Stewards untuk menjatuhkan sanksi yang lebih berat dari dobel long lap penalty.
Menurutnya, Marc Marquez pantas disanksi skorsing satu kali race.
Namun ada juga rider yang memberikan dukungan maupun pembelaaan kepada juara dunia MotoGP enam kali tersebut. Francesco Bagnaia misalnya.
Juara dunia MotoGP 2022 ini menilai Turn 3 tempat terjadinya insiden tersebut merupakan spot sial di Sirkuit Portimao.