TRIBUNNEWS.COM - Profil Arneta Putri Amelian, setter Timnas voli putri Indonesia untuk SEA Games 2023 Kamboja yang ternyata doyan makan pedas.
Arneta Putri Amelian masuk dalam daftar 14 pemain yang dipanggil PBVSI untuk membela srikandi voli Merah-Putih di gelaran SEA Games 2023 Mei mendatang.
Ini menjadi debut pertama bagi setter yang akrab disapa Tacil membela Timnas Indonesia di level senior. Prestasi Arneta teraktual ialah membantu Jakarta Pertamina Fastron merengkuh gelar juara kedua Proliga 2023.
Baca juga: Profil Dita Azizah, Kekasih Farhan Halim yang Perkuat Timnas Voli Putri Indonesia di SEA Games 2023
Di sisi lain, Arneta juga meraih penghargaan individu sebagai best tosser Proliga 2023.
Pada SEA Games ke-32 di Kamboja nanti, Arneta akan bersaing memperebutkan tempat utama dengan setter muda berbakat lainnya, Tisya Amallya.
Lantas seperti apa profil dan rekam sejak Arneta Putri yang di gadang-gadang sebagai setter masa depan Timnas Indonesia ini.
Dirangkum dari media sosial @Jpevolley, Arneta Putri merupakan pevoli kelahiran Grobogan Jawa Tengah, 2 Mei 2002. Artinya, Arneta belum genap berusia 23 tahun saat berlaga di SEA Games 2023.
Arneta berlatih voli sejak usia 9 tahun. Dia langsung digembleng oleh orang tuanya yang juga bergerak di dunia bola voli.
Pevoli yang memiliki panggilan "Tacil" ini memiliki prestasi gemilang di dunia voli Indonesia, yang akhirnya membuat Pertamina Fastron meminangnya.
Salah satu yang paling mentereng ialah membantu Surabaya Bank Jatim merengkuh gelar juara Livoli musim 2022.
Empunya nomor punggung 4 di Jakarta Pertamina Fastron ini diketahui memiliki cita-cita sebagai Tentara. Di sisi lain, soal kuliner, Tacil hobi makan basreng dan makanan pedas.
Dari kesukaan makan basreng inilah Arneta Putri juga kerap iseng dipanggil oleh teman-temannya dengan basreng.
Namun untuk saat ini, Arneta Putri tengah menempuh pendidikan di bangku kulaih. Dia berstatus sebagai mahasiswa di Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS).
Di Udinus, Arneta Putri juga menempuh pendidikan bersama rekan sesama atlet voli seperti Ajeng Vio dan Indah Guretno Dwi Margiani.