"Ya, itu tidak biasa dan itulah mengapa kita perlu memahami apa yang terjadi dan di mana letak masalahnya."
“Saya tidak tahu mengapa kami begitu jauh dan mengapa saya merasa sangat buruk di atas motor. Karena kami tidak banyak berubah pada motornya, tapi rasanya ini bukan motor saya lagi," sambung El Diablo.
Ini menjadi masalah yang wajib segera dipecahkan oleh para teknisi Yamaha. Jika tidak, mereka akan semakin kesulitan untuk bersaing dalam perebutan gelar juara dunia.
Sebagai catatan saja, Quartararo belum pernah menang ketika balapan di Termas de Rio Hondo ketika membalap di kelas premier.
Kali terakhir pembalap Yamaha yang pernah meraih kemenangan di lintasan sepanjang 4,8 km ini ialah Maverick Vinales musim 2017. Jadi tak heran jika pembalap yang kini membela Aprilia tersebut tampil apik pada sesi latihan bebas pertama dan kedua kemarin.
Klasemen MotoGP 2023 Jelang GP Argentina
1. Pecco Bagnaia 37 poin
2. Maverick Vinales 25 poin
3. Marco Bezzecchi 16 poin
4. Johann Zarco 15 poin
5. Jack Miller 15 poin
6. Alex Marquez 16 poin
7. Aleix Espargaro 11 poin
8. Brad Binder 10 poin
9. Jorge Martin 9 poin
10. Fabio Quartararo 8 poin
11. Marc Marquez 7 poin
12. Alex Rins 6 poin
13. Joan Mir 5 poin
14. Takaaki Nakagami 4 poin
15. Augusto Fernandez 3 poin
(Tribunnews.com/Giri)
(Tribunnews.com/Giri)