TRIBUNNEWS.COM - Marco Bezzecchi menyebut untuk jadi raja Circuit of The Americas (COTA) pada race MotoGP Amerika 2023 terbilang cukup sulit.
Walaupun dua kampiun MotoGP Amerika yakni Marc Marquez dan Enea Bastianini absen pada agenda balapan kali ini, untuk merengkuh kemenangan di COTA dirasa miliki jalan terjal.
Sebab murid Valentino Rossi itu menilai saat ini banyak rider dengan kecepatan terbaiknya dapat bersaing untuk berebut podium utama.
Dengan level seperti itu, tentu persaingan untuk jadi raja COTA pada edisi kali ini tidaklah mudah.
Baca juga: MotoGP Amerika 2023: Janji Bezzecchi Tambah Koleksi Tato, Disiapkan untuk Selebrasi Balapan Kandang
"Tidak. Ada banyak pembalap yang bisa menang, banyak yang cepat," terang Bezzecchi dilansir Crash.
"Levelnya luar biasa. Tentu saja, Marc dan Enea sangat bagus di sini."
"Marc (Marquez) menang 20.000 kali dan Enea (Bastianini) menang tahun lalu! Bahkan tanpa mereka itu akan sangat sulit."
Akan tetapi denga tidak adanya Marquez, Bezzecchi menyebut peluang bagi seluruh rider MotoGP untuk nangkring di podium atau tembus lima besar terbuka lebar.
Itu lah yang tampaknya akan dimanfaatkan oleh Bezzecchi ketika mengarungi MotoGP Amerika 2023 nanti.
"Jelas tanpa Marc (Marquez) di sini (MotoGP Amerika) ada lebih banyak ruang untuk berebut podium atau lima besar," ujar Bezzecchi.
Artinya secara tidak langsung balapan di COTA kali ini akan lebih sengit.
Pasalnya mengingat dari pasukan Ducati sendiri cukup kompetitif sejak seri balapan pembuka di Portugal.
Bahkan dua peraih juara di dua seri balapan awal yakni MotoGP Portugal dan Argentina berhasil disegel oleh dua rider besutan Ducati.
Oleh karena itu, perebutan raja baru COTA nanti bdiprediksi bakal didominasi oleh pasukan Ducati.
Termasuk Marco Bezzecchi, Francesco Bagnaia, hingga Alex Marquez.
Pastinya layak dinantikan aksi dari para rider MotoGP 2023 saat beraksi di COTA mulai hari ini Jumat (14/4/2023).
(Tribunnews.com/Niken)