Tato baru ini juga menjadi selebrasi di MotoGP Italia yang akan berlangsung pada Juni nanti. Artinya, MotoGP Italia 2023 yang mengusung tajuk sebagai race kandang bagi Bagnaia cs, menjadi ajang bagi Bezzecchi pamer tato baru.
"Setelah Le Mans kami memiliki istirahat tiga minggu, saya akan membuat tato di sana," sambung pembalap jebolan sekolah balap Valentino Rossi akademi VR46.
Lebih lanjut, Bez tak ingin besar kepala untuk race MotoGP Amerika 2023. Mengingat pembalap Ducati tak memiliki catatan kurang impresif.
Sejak MotoGP 2013, hanya ada satu kali pembalap Ducati yang meraih kemenangan di COTA, yakni Enea Bastianini.
“Saya harus tetap membumi karena masih terlalu dini untuk memikirkan kejuaraan. Saya menikmati kemenangan, tapi sekarang saya berkonsentrasi pada balapan lagi," sambungnya.
Saat ini, Marco Bezzecchi menduduki puncak klasemen MotoGP 2023 dengan koleksi 5 poin. Bez unggul sembilan angka dari Francesco Bagnaia yang kini mengekor di posisi kedua.
(Tribunnews.com/Giri)