TRIBUNNEWS.COM - Terselip perasaan bahagia di benak pembalap Aprilia Racing Maverick Vinales di balik absennya seorang Marc Marquez pada seri ketiga MotoGP 2023.
Balapan ketiga MotoGP 2023 dijadwalkan berlangsung di Circuit of The Americas (COTA), Amerika Serikat mulai Jumat (14/7/2023) hingga Senin (17/4/2023) dinihari WIB.
Sejumlah pembalap absen balapan pada race MotoGP Amerika 2023, termasuk Marc Marquez. Rider Repsol Honda tersebut masih harus menjalani masa pemulihan karena cedera pada tangan kanannya.
Baca juga: Demi Bisa Moncer di MotoGP Amerika 2023, Fabio Quartararo Siapkan Taktik Jitu
Dengan kondisi ini, Marc Marquez resmi absen balapan di MotoGP Amerika dalam dua musim beruntun.
Pada tahun 2022, pembalap berjuluk The Baby Alien ini juga tak bisa menggeber kuda besinya di COTA karena masalah diplopia alias penglihatan ganda. Walhasil, gelar juara dimenangkan oleh Enea Bastianini.
Absennya Marc Marquez membuat persaingan gelar juara MotoGP Amerika 2023 kian sulit diprediksi. Maklum, COTA ibarat taman bermain bagi seorang Marquez.
Sejak debut di kelas para raja musim 2013, The Baby Alien tampil dominan ketika mengaspal di lintasan yang memiliki 20 tikungan tersebut.
Dia membukukan tujuh kemenangan (2013-2018 dan 2021). Praktis dari rider turun pada MotoGP Amerika 2023 kali ini, hanya Alex Rins saja yang pernah meraih kemenangan di COTA.
Rins yang kini membela LCR Honda Castrol sukses naik podium utama pada MotoGP Amerika 2019.
Beragam reaksi diberikan atas absennya Marquez, termasuk Maverick Vinales. Dari kacamata mantan pembalap Monster Energy Yamaha ini, absennya Marquez bak menjadi berkah bagi pembalap lain.
Kehadiran The Baby Alien membuat persaingan menujuĀ grand prix Amerika samar-samar terlihat siapa yang akan merengkuh kemenangan. Tentu hal ini mengarah kepada seorang Marquez.
Bahkan dominasi rider Repsol Honda itu mengundang analogi unik, yakni Marquez cukup satu tangan saja untuk meraih kemenangan di GP Amerika.
"Ada dua pembalap favorit yang bisa memperebutkan kemenangan. Dan keduanya kini absen," buka Maverick Vinales dikutip dari laman Motosan.
"Kehadiran Marc Marquez dan Bastianini bisa menjadi persaingan gelar juara (GP Amerika) semakin jelas, hal ini karena keduanya memiliki alasan khusus," tegas pembalap yang berjuluk Top Gun.
Marc Marquez jelas sebagai dominator balapan GP Amerika, diunggulkan andai ikut balapan.
Sedangkan Enea Bastianini merupakan kampiun grand prix Amerika musim lalu. Sayang, nasib pembalap Ducati Lenovo Team ini sama seperti Marquez yang harus menjadi penonton karena cedera.
Vinales ingin memanfaatkan momentum ini untuk meraih kemenangan. Guna memperbesar peluang naik podium pertama MotoGP Amerika 2023, Top Gun lebih dulu fokus kepada sesi kualifikasi.
Start dari pole position menjadi sebuah langkah besar bagi seorang pembalap untuk bisa bersaing di grid depan dan merampungkan race di urutan pertama.
"Jadi saya harus memulai balapan dari urutan pertama. Ini bagus untukku untuk meraih kemenangan pada seri kali ini," sambung Vinales.
Maverick Vinales memang menunjukkan kecocokan dengan Aprilia sejak memutuskan cabut dari Yamaha. Bahkan pabrikan asal Noale ini selangklah lebih baik ketimbang Yamaha dalam pengembangan motor.
Hal ini yang kemudian membuat Top Gun memandang positif musim MotoGP 2023.
(Tribunnews.com/Giri)