TRIBUNNEWS.COM - Pevoli Timnas Indonesia yang berlaga di SEA Games 2023, Boy Arnez, mengklaim ada dua pesaing yang bisa menjegal timnya untuk kembali menyegel keping medali emas.
Timnas voli putra Indonesia ditarget untuk merengkuh gelar juara kali ketiga secara beruntun pada SEA Games 2023 Kamboja, awal Mei mendatang.
Ini menjadi misi yang tak mudah bagi Boy Arnez cs, terlebih skuad yang dipersiapkan untuk SEA Games kali ini mengalami perombakan.
Baca juga: SEA Games 2023: Rindu Doni Haryono, Punya Tempat Istimewa di Skuad Timnas Voli Putra Indonesia
Terpilihnya Boy Arnez Arabi setelah dia membantu membawa Jakarta LavAni Allo Bank menjadi juara Proliga 2023.
Kehadiran Boy menambah opsi serangan Timnas voli putra Indonesia dari sektor Outside Hitter. Selain atlet kelahiran 22 Oktober 2003 ini, ada juga Farhan Halim, Agil Angga Anggara, dan Dony Haryono mengemban posisi serupa.
Ini menjadi tantangan bagi Jeff Jiang Jie selaku pelatih untuk memilih siapa kiranya yang tepat untuk mengisi line-up utama nantinya.
Boy Arnez mengaku bahagia mendapatkan panggilan untuk membela skuad Merah-Putih.
Pevoli asal Sumatera Utara ini tak terburu nafsu untuk lekas bisa menembus skuad inti. Dia ingin menggunakan SEA Games 2023 sebagai pengalaman agar bisa konsisten bertahan di timnas.
"Alhamdulillah mendapat kesempatan untuk ikut tim SEA Games. Persiapannya latihan keras dan rutin pastinya. Target saya di tim ingin bisa konsisten mengikuti ajang SEA Games ini," buka Boy Arnez, dikutip dari BolaSport.
Boy Arnez menjadi atlet termuda dalam skuad Timnas voli putra Indonesia bersama Hendra Kurniawan. Dua atlet andalan LavAni ini sama-sama berusia 19 tahun.
Lebih lanjut, Boy Arnez membahas siapa tim-tim pesaing Indonesia yang berpotensi menjadi ganjalan untuk meraih medali emas pada SEA Games 2023 ini.
Menurutnya, Thailand jelas menjadi prioritas utama sebagai lawan berat bagi Indonesia. Terlebih lagi kegagalan tim voli putra Thailand merengkuh medali pada SEA Games 2021 menjadi pelecut semangat untuk membayar lunas pada edisi 2023.
Selain itu, Rivan Nurmulki dan kawan-kawan diharapkan mewaspadai Kamboja. Selain berstatus sebagai tuan rumah, tim voli putra Kamboja pada edisi SEA Games terakhir sukses menorehkan sejarah.
Untuk kali pertama mereka meraih medali dari cabang olahraga voli indoor putra seusai duduk di peringkat ketiga alias medali perunggu.