"Mungkin ini adalah 20 tahun kedewasaanku. Dengan Valentino aku masih sangat muda dan tidak terlalu gelisah, sekarang aku lebih suka prihatin," ungkapnya.
"Aku sebenarnya ingin ikut ke Austin, tapi aku akan menontonnya di Jerez. Dia akan segera menikah, itu menjelaskan kedewasaannya," jelas sang ibu.
Penyesalan lainnya adalah saat Marini kecil, sang ibu sama tak begitu paham soal balapan seperti mantan suaminya yang mengajari Rossi banyak hal.
Rossi pun juga tak bisa mengajari adiknya banyak hal karena terlalu sibuk dengan kariernya sendiri, sebelum akhirnya lahir VR46 Riders Academy.
Kini, Luca Marini membuktikan bahwa kualitasnya tak kalah jauh dari sang kakak.
Terlebih lagi dengan sokongan Desmosedici Ducati, diharapkan Luca Marini mampu tampil menawan. Setidaknya untuk konsisten bersaing di grid depan sekaligus menjaga asa dalam perebutan gelar juara.
Seri keempat MotoGP 2023 akan berlangsung di Spanyol, tepatnya di Sirkuit Jerez, pada 30 April mendatang.
Dengan kehadiran sang ibu pada MotoGP Spanyol nanti, Luca Marini diprediksi dapat bersaing di perebutan podium kemenangan. Baik pada sesi sprint race maupun main race.
(Tribunnews.com/Giri)