Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pevoli putri Indonesia, Mediol Stiovanny Yoku resmi bergabung ke tim Korea Selatan GS Caltex Seoul KIXX untuk musim 2023/2024.
Mediol Yoku bersama Megawati Hangestri Pertiwi menjadi pevoli Tanah Air yang terpilih dalam KOVO Asiafacter Draft 2023.
Megawati dan Medi Yoku masuk ke dalam 7 pemain terpilih di antara 23 pemain Asia yang mengonfirmasi keikutsertaan untuk seleksi pemain asing di Liga Korea ini.
Baca juga: Fakta Megawati Pevoli Indonesia yang Dipinang Tim Korea Selatan, Salip Prestasi Rivan Nurmulki
Sorotan tertuju kepada nama Mediol. Pevoli asal Sentani, Papua ini sempat menjadi bahan perbincangan setelah Proliga 2023 rampung.
Pada turnamen bergengsi bola voli Indonesia Proliga 2023, Mediol Yoku yang membela Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia sukses meraih menghargaan pemain terbaik alias MVP.
Namun gelar MVP Proliga 2023 yang didapatkan oleh Mediol Yoku saat itu banyak menuai pro dan kontra dari pecinta bola voli Indonesia. Mengingat selain Gresik Petrokimia tak masuk final, ada sejumlah pevoli yang dinilai pantas untuk mendapatkan penghargaan individu tersebut.
Kini, Mediol Yoku sukses membuktikan bahwa gelar pemain terbaik yang dia raih pada Proliga 2023 memang tepat untuknya.
Terbukti, penggawa Timnas voli putri Indonesia ini sukses dipilih oleh GS Caltex Seoul KIXX untuk berkiprah di Liga voli Korea Selatan atau V-League Women.
Faktanya, tim yang akan diperkuat oleh Mediol Stiovanny Yoku merupakan yang tersukses di Liga Korea Selatan.
Merangkum dari laman Volleybox, GS Caltex merupakan tim tersukses di Korea.
Tim yang bermarkas di Jangchung Arena ini memiliki prestasi sebagai juara Liga Korea 12 kali, Juara Piala Korea 5 kali, dan juara Kejuaraan Klub Asia 1 kali.
Caltex terakhir kali menjadi juara Liga Korea pada 2020-2021. Pada musim yang sama mereka memenangi Piala Korea.
Adapun musim lalu klub yang mengklaim sebagai klub yang paling prestisius dalam sejarah bola voli wanita di Korea menempati peringkat lima dalam klasemen akhir.
Ini menjadi prestasi prestise tersendiri bagi outside hitter berusia 23 tahun tersebut. Ini menjadi klub luar negeri pertama yang nantinya diperkuat oleh Medi sepanjang kariernya sebagai pevoli.