Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Isu tukar guling pembalap tim Honda Racing Corporation (HRC) antara Joan Mir dengan Alex Rins merebak di garasi tim MotoGP 2023.
Rumor perpindahan antar dua pembalap Honda ini berhembus kencang setelah Alex Rins meraih kemenangan fantastis pada MotoGP Amerika 2023 di Circuit of The Americas (COTA) 17 April lalu.
Banyak yang menyebut, keberadaan Joan Mir di Repsol Honda dan Alex Rins bersama LCR Honda Castrol bak kisah rider yang tertukar.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2023 Lengkap Jam Tayang Trans7: Hari Ini Libur Balapan, Vinales Pede Podium di Jerez
Bagaimana tidak, Alex Rins sukses menjawab kepercayaan LCR Honda lewat torehan podium utama. Bahkan mantan rider Suzuki Ecstar ini bersaing di top three klasemen MotoGP 2023.
Rins menduduki tangga ketiga dengan koleksi 47 poin, alias terpaut 17 angka dari penghuni urutan pertama, Marco Bezzecchi yang menggawangi Mooney VR46.
Sayangnya, Joan Mir yang juga didatangkan HRC dari tim Suzuki Ecstar tampil kurang memuaskan bersama Repsol Honda.
Mendapatkan spek motor yang 'sedikit lebih baik' ketimbang RC213V milik Rins, nyatanya juara dunia MotoGP 2020 ini kesulitan bersaing di grid depan.
Bahkan pada grand prix Amerika, Mir gagal menghasilkan poin setelah mengalami crash yang berujung Did Not Finish (DNF).
Ini yang kemudian memunculkan rumor soal tukar guling Alex Rins mengisi kursi pembalap pabrikan Honda bertandem dengan Marc Marquez. Sedangkan Joan Mir 'diungsikan' ke LCR Honda mendampingi Takaaki Nakagami.
Rumor yang beredar ini sontak membuat bos tim LCR Honda, Lucio Cecchinello meradang. Dia menyebut kontrak pembalapnya ialah dua musim bersama tim satelit Honda.
“Itu tidak masuk akal. Perubahan tim seperti itu tidak mungkin dilakukan. Saya bisa jamin itu,” tegas Cecchinello, dikutip dari Speedweek.
Sebelumnya, mantan petinggi tim LCR Honda, Oscar Haro, menyampaikan pendapatnya bahwa Rins bisa saja merebut posisi Mir di Repsol Honda.
Penilaian ini berdasarkan hasil Rins dan Mir sejauh ini.
Tukar gulung antara Mir-Rins terbilang kecil terjadi selama kedua pembalap masih terikat kontrak.