TRIBUNNEWS.COM - Jadwal MotoGP 2023 mengalami perubahan setelah grand prix (GP) Kazakhstan resmi dibatalkan.
Kepastian MotoGP Kazakhstan 2023 gagal menggelar balapan di Sirkuit Sokol diinformasikan melalui laman resmi MotoGP, Rabu (26/4/2023) malam WIB.
Merujuk kepada jadwal yang dirilis Dorna Sports, MotoGP Kazakhstan awalnya akan menggelar balapan pada 7-9 Juli mendatang.
Namun dengan alasan proses homologasi yang belum rampung, MotoGP Kazakhstan diputuskan untuk tak menggelar balapan musim ini yang sejatinya juga menandai debut.
Baca juga: BREAKING NEWS: Marc Marquez Batal Comeback di MotoGP Spanyol 2023, Rider Superbike Jadi Pengganti
Sebagai informasi, Dorna sudah menjalani kontrak dengan otoritas GP Kazakhstan untuk durasi lima tahun mulai musim ini.
Kemungkinan besar, Sirkuit Sokol, Kazakhstan baru bisa menggelar race MotoGP di tahun depan.
"Pekerjaan homologasi yang sedang berlangsung di sirkuit, ditambah dengan tantangan operasional global saat ini, mengharuskan pembatalan acara 2023," bunyi pernyataan MotoGP.
"MotoGP berharap dapat mengunjungi Sirkuit Internasional Sokol pada tahun 2024 untuk menyambut wilayah baru ke dalam kalender," bunyi keterangan lebih lanjut.
Sejauh ini Dorna memutuskan untuk tak menunjuk venue pengganti atas dibatalkannya GP Kazakhstan.
Berkaca dari keputusan tersebut, MotoGP 2023 mengalami perubahan jadwal signifikan. Di mana awalnya berjumlah 21, kini menjadi 20 seri.
"Seri tersebut tidak memiliki pengganti untuk musim MotoGP 2023."
Francesco Bagnaia Cs Libur Balapan Lebih Panjang
Dengan absennya MotoGP Kazakhstan, maka para pebalap MotoGP memiliki jeda musim panas yang lebih panjang.
Ada jarak 42 hari antara MotoGP Belanda (25 Juni) yang awalnya merupakan seri kedelapan dan MotoGP Inggris (6 Agustus) yang semula merupakan seri ke-10.