TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mewaspadai gaya permainannya terbaca oleh anak asuh Nova Widianto di babak 16 besar Kejuaraan Asia 2023.
Pasalnya, Nova Widianto merupakan mantan pelatih Praveen/Melati kala masih menjadi atlet pelatnas PBSI.
Diketahui, Praveen/Melati melaju ke babak 16 besar Kejuaraan Asia 2023 setelah mengalahkan wakil Jepang, Kyohei Yamashita/Naru Shinoya.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Sheikh Rashid Bin Hamdan Indoor Hall, Dubai, Uni Emirat Arab, pada Selasa (25/4/2023) itu, Praveen/Melati menang secara straight game.
Pasangan yang dijuluki Honey Couple itu sukses menggilas Kyohei/Naru dengan skor 21-17 dan 21-16.
Sukses melaju ke babak 16 besar, Praveen/Melati bakal bersua wakil Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.
Pertandingan nanti akan menjadi pertemuan perdana bagi keduanya.
Namun, Praveen/Melati dibuat waspada karena di balik kemonceran Chen/Toh ada sosok seorang Nova Widianto.
Sehingga Praveen/Melati mewaspadai bahwa Nova Widianto telah hafal gaya permainan dan kelemahan mereka.
"Lawan kami di babak 16 besar, kan, pelatihnya Oom K (Nova Widianto)," kata Melati, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"(Nova) sudah sangat hafal dengan kami. Jadi harus benar-benar disiapkan nanti dari teknis maupun non-teknisnya," sambungnya.
Lebih lanjut, Praveen Jordan menuturkan bahwa bakal mempelajari pola permainan Chen/Toh melalui tayangan video.
"Untuk pertandingan berikutnya masih lusa. Jadi, besok mau latihan dulu untuk mempersiapkan strategi dan kondisi kami. Dan pastinya pelajari juga pola lawan lewat video," kata Praveen.
Sementara itu, Praveen Jordan mengungkapkan kondisinya mengalami kemajuan seusai menderita cedera.