TRIBUNNEWS.COMĀ - Pebulu tangkis tunggal putra nomor satu dunia, Viktor Axelsen, baru-baru ini menjawab pertanyaan tentang kekalahan yang tak pernah ia lupakan selama berkarier sebagai atlet profesional.
Saat membuka sesi tanya jawab di akun Twitter pribadinya, Rabu (26/4/2023), dengan tagar #AskAxelsen, ia pun menjawab bahwa kekalahannya dari Lin Dan menjadi yang paling membekas dalam ingatannya.
Diketahui, Axelsen kalah dari Lin Dan kala bersua di Japan Open 2015 silam.
Baca juga: Lebih Susah Lawan Anthony Ginting atau Jonatan Christie? Begini Jawaban Viktor Axelsen
Kala itu, Lin Dan yang merupakan andalan China memang menyandang sebagai tunggal putra nomor satu dunia.
Axelsen pun tumbang setelah melakoni rubber game dengan skor akhir 21-19, 16-21, dan 21-19.
"Japan Open 2015 melawan Lin Dan adalah kekalahan yang berat! Tapi banyak belajar," jawab Axelsen.
Meski menjadi kekalahan terberat, proses yang dialami Axelsen tersebut nyatanya ampuh dalam membuat kariernya menanjak.
Dengan proses pembelajaran tersebut, Axelsen berhasil menggantikan Lin Dan sebagai sang penguasa sektor tunggal putra.
Setelah Lin Dan pensiun, kini gantian Axelsen yang mendominasi.
Mengingat saat ini peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 tersebut sukses menempati ranking satu dunia.
Baca juga: Taklukkan Viktor Axelsen di All England 2023, Lee Chong Wei Harap Ng Tze Yong Tembus Olimpiade
Jawaban Axelsen Tentang Rivalitasnya dengan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie
Selain itu, pebulu tangkis berusia 29 itu juga mendapat pertanyaan terkait lebih sulit mana antara melawan Ginting atau Jojo.
Mendapat pertanyaan tersebut, Axelsen lantas menjawab bahwa ia mengalami kesulitan saat melawan keduanya.
"Lantas siapakah lawan yang lebih sulit bagi Axelsen?," tanya salah satu netizen.