News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

SEA Games 2023

Kisah Pevoli Putri Thailand di SEA Games 2023, Rela Diet Ketat demi Pertahankan Dominasi Medali Emas

Penulis: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Soraya Phomla, setter Timnas voli putri Thailand yang jalani diet ketat demi tampil prima di SEA Games 2023 Kamboja, 9 Mei mendatang. Thailand ditarget meraih medali emas ke-16nya secara beruntun.

TRIBUNNEWS.COM - Ada kisah menarik dimiliki setter Timnas voli putri Thailand, Soraya Phomla, yang rela menjalani diet ketat demi mempermulus misi timnya meraih emas di SEA Games 2023 Kamboja.

Soraya Phomla menjadi salah satu pevoli yang masuk dalam skuad Timnas putri Thailand untuk berjuang di SEA Games 2023.

Dia mendapatkan panggilan sehubungan dengan cedera yang melanda setter utama Timnas voli putri Thailand, Pornpun Guedpard.

Masalah cedera diperoleh Pornpun Guedpard ketika membela tim Liga Rumania Rapid Bucaresti. 

Baca juga: Voli Putra SEA Games 2023 - Jumpa Timnas Indonesia, Filipina Diminta Tak Cuma Main Okol Saja

Awalnya, Pornpun Guedpard sempat masuk dalam daftar pemain Timnas voli putri Thailand. Dia diharapkan fit tepat waktu.

Namun setelah menunggu beberapa saat, cedera Pornpun Guedpard tak menunjukkan progres positif. Kondisi ini memicu pelatih tim voli putri Thailand mau tak mau harus mencari deputi.

Salah satunya ialah memanggil Soraya Phomla.

Setter berusia 31 tahun ini untuk kali pertama debut membela tim voli putri Thailand di SEA Games 2023.

"Saya bertekad untuk kembali ke tim nasional. Saya mempersiapkan diri saya dengan sangat baik," buka Soraya Phomla, dikutip dari laman Volleytrail.

Diharapkan kehadiran Soraya mampu menjadi kepingan puzzle dalam permainan tim yang dilabeli ratu-nya bola voli ASEAN.

Pasalnya, Timnas voli putri Thailand mendominasi cabor voli indoor dengan meraih medali emas 15 beruntun di SEA Games. Artinya, SEA Games 2023 menjadi medali ke-16 asal Soraya Phomla dkk mampu meraih gelar juara.

Soraya yang kini membela tim Supreme Chonburi ini tak ingin membuat debutnya di SEA Games berujung sad ending. Oleh karena itu, setter kelahiran 6 Agustus 1992 ini melakukan diet ketat.

Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kondisi fisiknya agar tetap prima sepanjang turnamen berlangsung.   

"Saya berhati-hati dengan diet saya. Saya melakukan pola makan secara ketat agar menunjang kondisi fisikku tetap bagus," terang pevoli yang pernah bahu membahu bersama spiker Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini