TRIBUNNEWS.COM - Pelatih tunggal putra Singapura Loh Kean Yew, akui salah strategi saat melawan Anthony Sinisuka Ginting di partai final Badminton Asia Championships 2023.
Bermain di Sheikh Rashid Bin Hamdan, Uni Emirat Arab, Minggu (30/4/2023), Loh Kean Yew dihajar Ginting dalam dua gim dengan skor 21-12 dan 21-8.
Atas hasil itu membuat Loh Kean Yew hanya puas menjadi runner-up dan Anthony Sinisuka Ginting keluar sebagai jaura Badminton Asia Championships 2023.
Dalam pertandingan selama 28 menit itu, Ginting memang tampil gemilang dan membuat Loh Kean Yew tak berkutik.
Penempatan posisi yang baik dari Anthony juga membuatnya leluasa melakukan smes mematikan.
Setelah pertandingan, pelatih tunggal putra asal Singapura, Kelvin Ho langsung angkat topi dengan permainan Ginting.
Selain itu, Kelvin Ho juga mengakui dirinya salah menerapkan strategi saat melawan tunggal putra unggulan kedua asal Indonesia tersebut.
"Rencana kami adalah untuk memainkan permainan dengan tempo tinggi dan menciptakan peluang menyerang," kata Kelvin Ho, dikutip dari The Straits Times.
"Namun akselerasi Ginting hari ini sangat cepat dan ia menjaga inisiatif sehingga Kean Yew tidak dapat melepaskan senjata atau mengontrol kok dengan baik," sambungnya.
Baca juga: Fakta Ginting Juara Badminton Asia Championships 2023: Lanjutkan Estafet dari Taufik Hidayat
Pelatih Loh Kean Yew itu menyadari, menerapkan permainan cepat kepada Ginting merupakan sebuah kekeliaruan.
Pasanya, Ginting mampu merespons dengan baik dan selalu berhasil membalikkan bola-bola dari pukulan Loh Kean Yew.
Lebih lanjut, ia meminta anak didiknya untuk bangkit dan meningkatkan kemampuannya agar bisa lebih baik lagi untuk kedepannya.
"Ia (Loh) masih harus meningkatkan kemampuannya, kontrolnya, bagaimana ia mempertahankan akselerasinya untuk mendukung permainannya." ujar Kelvin.
"Serta gaya bermain yang berbeda untuk menghadapi lawan-lawan yang berbeda," pungkasnya.