Taufik Hidayat Sebut Anthony Ginting Pemain yang Komplet tapi Masih Labil
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting sukses mengharumkan Indonesia usai menjuarai kejuaraan Badminton Asia Championship 2023 di Dubai.
Raihan juara Anthony sekaligus mengakhiri paceklik gelar juara di Kejuaraan Asia yang terakhir kali didapatkan Taufik Hidayat pada 2007 silam.
Sebagai legenda pebulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat mengaku bersyukur atas capaian Anthony Ginting.
Baca juga: Kunci Sukses Tembus Final Badminton Asia Championships 2023, Ginting: Saya Gak Terlalu Mikirin
Taufik bahkan menilai pemain yang juga jebolan SGS PLN Bandung tersebut merupakan pebulutangkis yang komplet, hanya saja masih ada beberapa kekurangan yang menurutnya harus dibenahi.
“Sebenarnya Ginting itu komplet ya, dia punya kelas sendiri, memang dia sudah di level atas tapi kalau saya lihat dia memang kurang stabil dari segi fisik, mental tapi dari teknik dia sudah cukup bagus,” kata Taufik Hidayat di Kawasan Panglima Polim, Jakarta, Selasa (2/5/2023).
Taufik berharap ke depan Anthony bisa memilah pertandingan mana yang benar-benar harus diikuti.
Menurutnya hal itu benar-benar harus dilakukan dan para pendukung Anthony di belakangnya; manajemen hingga pelatih juga terus memberikan dukungan kepada Anthony.
Baca juga: The Daddies Memang Luar Biasa, Legenda Ganda Putra China Sampai Geleng-geleng Kepala
Apabila itu dilakukan, tak menutup kemungkinan Anthony bisa mengalahkan dominasi Viktor Axelsen.
“Kalau sekarang dilihat paling stabil kan Axelsen saja, di final juara, final juara. Kalau yang lain kan masih turun naik. Meskipun sekarang dia (Anthony) ranking 2, dia harus bisa stabil, ikut kompetisi dan juara,” ujar Taufik.
“Kalau menurut saya kita ikut pertandingan banyak saja yang lain tidak ikut otomatis naik sendiri, kan yang mau kita lihat kestabilan dia di satu kompetisi mencapai juara. Itu harus level di situ sekelas Ginting makanya tim pendukungnya harus dikuatin juga, apakah pelatih fisik, pelatih tekniknya apalagi sekarang ada sport science apa sudah mendukung atau belum, sudah maksimal atau belum kita tidak tahu hanya PSBI yang tahu,” katanya.