TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia di badminton SEA Games 2023, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati punya beban berlapis.
Sebagai andalan di sektor ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati harus bermain maksimal di cabor badminton SEA Games 2023 yang digelar di Phnom Penh, Kamboja.
Namun, ada masalah yang sedang menghampiri pasangan ganda campuran nomor 10 dunia itu.
Diketahui, Rehan sempat mengalami cedera otot pinggang ketika bermain di Badminton Asia Championship (BAC) 2023.
Ia juga mendapat penanganan medis setibanya di Indonesia, serta pemulihan metode akupuntur hingga pijat.
Dikutip dari Djarum Badminton, saat ini kondisinya telah mencapai 80 persen dan sudah tidak merasakan sakit lagi.
Tetap masih ada rasa trauma pasca-cedera yang memengaruhi kualitas pukulannya, di mana ia jadi lebih berhati-hati ketika melakukan pukulan bola-bola atas.
Di sisi lain, Lisa Ayu Kusumawati enggan untuk terlalu memikirkan medali emas meskipun mereka ditargetkan untuk mendapatkannya.
Ia menegaskan bahwa yang terpenting ialah bermain tanpa beban.
"Kami tidak terlalu memikirkan ke situ saja, ya, yang penting permainannya keluar semua dan kita yakin bahwa bisa saja, jangan terlalu terbebani," tutur Lisa.
Baca juga: Jalani Debut di Tunggal Putri Badminton SEA Games 2023, Komang Ayu Tak Gentar dan Malah Termotivasi
Sementara Rehan berpikir bahwa mereka harus berusaha maksimal dan hasilnya tinggal diserahkan kepada Tuhan.
"Tapi kita tahu bahwa lawan tidak gampang, lawan pasti berlatih juga. Walaupun SEA Games yang main juga bukan lapis satu, bahkan dua, ada lapis tiga. Tapi, kan, mereka pasti lebih enjoy," jelas Rehan.
"Kita, kan, ditargetkan emas, kita juga pasti mau emas, kan. Nah dari situ makanya kita mau usaha maksimal, keluarkan yang terbaik. Urusan juara kan tinggal serahkan ke yang di atas saja," ungkapnya.
Jadwal Badminton Tim Indonesia di SEA Games 2023