Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Sedang berlangsung pertandingan final bola voli SEA Games 2023 antara Timnas voli Indonesia vs Kamboja, Doni Haryono cedera, Senin (8/5/2023).
Berlangsung di Olympic Complex Indoor Main Hall, jual beli serangan diperlihatkan Timnas voli putra Indonesia dan Kamboja demi mengamankan medali emas SEA Games 2023.
Nahas bagi Timnas voli putra Indonesia yang harus kehilangan Doni Haryono di awal set pertama.
Doni Haryono mengalami cedera hingga harus dobopong keluar lapangan pertandingan.
Baca juga: Hasil Final Voli Putra SEA Games 2023 Sajikan Sejarah, Indonesia Ulang Hattrick Emas 32 Tahun Silam
Kronologi Doni Haryono Cedera
Insiden dimulai saat Kamboja hendak melakukan serangan.
Doni Haryono dan setter Timnas voli putra Indonesia, Dio Zulfikri berada di sisi kiri melakukan blok untuk mengantisipasi open spike dari Outside Hitter Kamboja.
Spiker Kamboja memilih untuk melakukan tipuan melihat posisinya sudah 'dipayungi' oleh Doni dan Dio.
Apes bagi Doni Haryono yang mendarat dalam posisi tumpuan tak sempurna.
Kaki kiri yang mendarat di lantai lebih dulu nampak terpeleset dan jatuh.
Pevoli yang pada musim 2023 ini membela tim asal Jepang VC Nagano Tridents terkapar dan tidak bisa bangun untuk melanjutkan laga.
Pertandingan sesaat diberhentikan oleh wasit. Doni yang terkurap di sisi kiri lapangan pertandingan langsung dikerubungi oleh teman-temannya.
Mimik wajah kesakitan diperlihatkan Outside Hitter Timnas voli putra Indonesia ini.
Akhirnya, pevoli asal Magelang, Jawa Tengah ini ditarik keluar pertandingan.
Cedera yang dialami mantan pemain Jakarta LavAni Allo Bank ini nampak serius. Dia bahkan dibopong oleh sejumlah rekan-rekannya di timnas untuk menepi dari lapangan pertandingan.
Di tepi lapangan, kekasih Wilda Nurfadhilah Sugandi ini mendapatkan perawatan dari tim medis.
Sebagai gantinya, Jeff Jiang Jie selaku pelatih Timnas voli putra Indonesia memasukkan Farhan Halim menggantikan peran Doni Haryono.
Hingga berita ini diturunkan, pertandingan set pertama masih berlangsung. Timnas voli putra Indonesia memimpin 15-10 atas tim tuan rumah.
Sejarah Timnas Voli Putra jika Raih Emas SEA Games 2023
Rivan Nurmulki dan kawan-kawan memiliki kesempatan untuk mengkonversikan laga final melawan Kamboja menjadi keping medali emas.
Jika berhasil mengalahkan tim tuan rumah, Timnas voli putra Indonesia akan meraih hattrick medali emas.
Sebagai catatan saja, dalam dua edisi SEA Games 2019 (Filipina) dan 2021 (Vietnam), tim voli putra Indonesia sukses keluar sebagai pemenang alias meraih keping medali tertinggi.
Dengan skenario skuad aushan Jeff Jiang Jie mampu mengukir prestasi serupa, maka ini menjadi tiga medali emas beruntun dipersembahkan Timnas voli putra Indonesia kepada Tanah Air di ajang SEA Games.
Hebatnya, tiga medali emas diukir Indonesia saat mengalahkan tuan rumah di laga final.
Pada SEA Games 2019 Filipina, Rivan Nurmulki dan kawan-kawan mengalahkan Bryan Bagunas cs tiga set langsung.
Pun hal yang sama dilakukan Timnas voli putra Indonesia saat mengalahkan tuan rumah SEA Games 2021, Vietnam di final melalui skor 3-0.
Kali ini, giliran Kamboja yang akan digilas oleh spike-spike keras Doni Haryono, Rivan Nurmulki, Farhan Halim hingga Fahri Septian Putratama.
Menariknya, raihan hattrick SEA Games bukan hal yang baru bagi tim voli Merah-Putih.
Mereka pernah melakukannya pada SEA Games 1987, 1989 dan 1991. Ini kali terakhir Timnas voli putra Indonesia mampu meraih emas beruntun di ajang SEA Games.
Dengan demikian, Timnas voli putra Indonesia berpotensi untuk mengulang prestasi 32 tahun silam.
(Tribunnews.com/Giri)