TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Menpora RI, Dito Ariotedjo memantau Pelatihan Nasional National Paralympic Commite (Pelatnas NPC) Indonesia yang akan berjuang di Asean Para Games 2023 Kamboja.

Hari Senin (8/5/2023) pagi, Menpora Dito bersama rombongan Kemenpora tiba di Solo. Kunjungan pertama yang dilakukan yakni, meninjau pelatnas di Hartono Trade Center (HTC) yang diikuti beberapa cabor diantaranya, Tenis meja, Catur, CP Football, Badminton, Judo, Atletik dan Voli Duduk. 

Kunjungan berikutnya Menpora Dito bersama rombongan meninjau pelatnas basket kursi roda di Gor Sritex Arena. Selain basket, ada atlet dari beberapa cabor lainya yakni, Renang, Angkat Berat, Boccia, Goalball. Ada juga atlet non pelatnas Asean Para Games 2023 Kamboja seperti, Sepeda, Panahan, Menembak, dan Lawan Ball. 

Usai meninjau persiapan Pelatnas secara keseluruhan, Menpora Dito nengatakan cukup bangga melihat semangat para atlet pelatnas Asean Para Games 2023 Kamboja.

"Saya bersama rombongan dari Kemenpora datang dan memberi dukungan kepada atlet paralympic Indonesia yang akan berjuang di Asean Para Games 2023 Kamboja nanti," ujar Menpora Dito. 

Menpora Dito juga melihat persiapan pelatnas Asean Para Games 2023 Kamboja yang akan dilaksanakan 3 Juni- 9 Juli 2023 mendatang semua berjalan baik. Menurutnya sampai saat ini persiapan seluruh atlet Indonesia yang akan berlaga di ajang tersebut mencapai 95 persen.

"Persiapan sudah matang, sudah 95 persen. Lima persennya lagi untuk keberangkatan lagi," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, di sela peninjauan Pelatnas NPC, di HTC Solo.

Menurutnya, target raihan medali emas tersebut termasuk untuk mempertahankan predikat juara umum seperti diraih Indonesia pada APG sebelumnya. Terkait hal itu, Kemenpora mendukung penuh kegiatan pelatnas APG 2023. 

Dia menambahkan, seluruh hambatan dan kendala dari para atlet dalam persiapan APG 2023 ditampung untuk dicarikan solusi secepat mungkin. Kemenpora sendiri terus memberi dukungan pembiayaan kepada NPC Indonesia selama menjalani pelatnas hingga keberangkatan di Asean Para Games 2023 Kamboja. 

"Untuk terus mendukung kiprah para atlet ini, kita turut pantau pembangunan training center. Insyaallah dalam waktu tiga bulan ke depan sudah ada realisasi memulai," tambah Menpora Dito yang juga didampingi Ketua NPC Indonesia Senny Marbun, dan Staf Khusus Presiden Angki Yudistia. 

Sementara itu, Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun mengakui, cuaca panas menjadi hambatan nyata yang harus dihadapi para atlet. 

"Tantangannya cuaca panas. Makanya kita akan adaptasi pelan-pelan. Pokoknya bagaimana caranya bisa menyesuaikan diri secepatnya. Kalau untuk lawan terberat ya semua berat, tapi yang perlu kita waspadai Malaysia dan Thailand. Namun kita tetap optimis juara umum," katanya.