TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan pertama Grup A SEA Games 2023 antara Timnas voli putri Indonesia vs Thailand, skuad asuhan Alim Suseno bisa membalikkan prediksi.
Ada satu faktor yang dapat dimanfaatkan Timnas voli putri Indonesia untuk menghadirkan kejutan berupa kekalahan bagi Thailand pada laga perdana mereka di SEA Games 2023.
Jadwal pertandingan Timnas voli putri Indonesia vs Thailand akan dimulai pukul 17.00 WIB, Selasa (9/5/2023) di Olympic Complex Indoor Main Hall, Kamboja.
Baca juga: SEA Games 2023: Target Realistis Spiker Thailand Jumpa Timnas Voli Putri Indonesia di Laga Perdana
Di atas kertas, Thailand lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan.
Berbagai aspek menjadi alasan mengapa tim voli putri Negri Gajah Putih ini difavoritkan meraih tiga poin aas Wilda Nurfadhilah Sugandi.
Mulai status mereka sebagai tim tersukses di SEA Games 2023 dari cabang olahraga voli indoor putri hingga komposisi skuad yang jauh lebih berpengalaman untuk berkiprah di level Internasional.
Belum lagi raihan 13 medali emas beruntun di ajang SEA Games menjadi bukti sahih bagaimana dominasi tim voli putri Thailand.
Tak heran jika kemudian label Ratu Voli Asia Tenggara melekat kepada mereka.
Namun bak dua belah sisi mata pisau, Thailand bukannya tanpa beban untuk menghadapi laga perdana nanti sore.
Pasalnya target yang dibebankan kepada Pimpichaya Kokram dan kolega tak berubah, yakni meraih medali emas pada SEA Games 2023 Kamboja.
Secara prediksi, Thailand tentu diunggulkan keluar sebagai juara.
Ini yang kemudian membuat tim-tim pesaing seperti Timnas voli putri Indonesia, Vietnam dan Filipina mematok target realistis berupa keping medali perak.
Namun bukannya tak mungkin prediksi tim voli putri Thailand meraih emas ke-14 beruntun bisa dibalikkan. Dan Timnas voli putri Indonesia bisa menjadi yang mengawalinya.
Salah satu aspek yang bisa dimanfaatkan oleh Wilda Nurfadhilah Sugandi dan kolega ialah perasaan grogi yang membayangi tim voli putri Thailand.
Hal itu disampaikan oleh Pimpichaya Kokram dan sang setter, Soraya Phromla.
Keduanya merasa grogi jelang melakoni laga perdana cabor voli indoor putri SEA Games 2023. Salah satu aspek penyebabnya ialah target yang dibebankan.
"Tentu saja perasaan grogi jelas ada untuk laga perdana ini," buka Kokram, menukil dari laman Thairath.
"Belum lagi target yang dibebankan kepada kami ialah kembali membawa gelar juara," sambung pevoli yang pernah membela Bandung BJB Tandamata.
Thailand memang mengalami sedikit perombakan di sektor setter. Cedera yang menimpa Guedpard Pornpun membuat ratu voli ASEAN ini mengubah komposisi skuad.
Padahal Pornpun merupakan kapten tim sekaligus motor serangan Thailand ketika mendominasi SEA Games dalam beberapa edisi terakhir, plus saat berlaga di Volleyball Nations League (VNL).
Belum lagi tak semua pemain tim voli putri Thailand melakoni pemusatan latihan (TC) dalam waktu yang sama.
Bahkan Ajcharaporn Kongyot dan Chatchu-on Moksri yang baru bergabung dari Liga Turki, belum genap seminggu berlatih bersama tim.
Ini yang kemudian menjadi faktor lain yang bisa dimanfaatkan oleh Timnas voli putri Indonesia asuhan Alim Suseno.
Senada dengan Kokram, setter Soraya Phamla pengganti Guedpard Pornpun menyampaikan perasaan grogi jelang laga.
"Gugup untuk laga pertama. Ini adalah SEA Games pertamaku bersama timnas Thailand," terangnya dikutip dari sumber yang sama.
Sayangnya, Timnas voli putri Indonesia juga dihadapkan pada kerugian. Tim besutan Alim Suseno berpotensi tak bisa memainkan Megawati Hangestri yang mengalami cedera pinggang.
(Tribunnews.com/Giri)