Cabor Senam Indonesia Sabet Dua Medali di SEA Games 2023: Bukti Kerja Keras di Tengah Keterbatasan
Abdul Majid/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cabang olahraga senam Indonesia sukses meraih satu medali perak dan satu medali perunggu di SEA Games 2023 Kamboja.
Prestasi itu diraih meski berada di tengah keterbatasan.
Pada SEA Games 2023, cabang olahraga senam hanya mempertandingkan nomor ritmik putra dan aerobik.
Dan pesenam Indonesia pun berhasil memboyong dua medali dari nomor ritmik putra.
Baca juga: Timnas U-22 Indonesia Vs Vietnam: Beri Pelajaran atau Malah Kena Kelas Akting Seperti Malaysia?
Kedua atlet senam artistik putra tersebut, yakni Abiyu Rafi meraih medali perak dan pemenang medali perunggu didapatkan Joseph Judah.
Hal itu juga menjadi bukti bahwa pembinaan prestasi senam yang dilakukan PB Persani di bawah kepemimpinan Ita Yuliati Irawan berjalan baik.
Sebab, raihan medali dari nomor artistik putra di SEA Games kali ini, merupakan yang pertama kalinya setelah nomor tersebut puasa medali selama empat tahun.
"Alhamdulillah kami sangat bersyukur dan bangga atas prestasi yang kami dapatkan, walaupun masih sebatas perak dan perunggu. Namun kami akan terus meningkatkan kompetensi mereka dengan pelatihan-pelatihan yang intensif ke depannya," kata Ketua PB Persani, Ita.
Selain bantuan dari pemerintah, Ita juga menyampaikan harapan agar di masa yang akan datang kuota atlet senam dapat ditambah.
Sehingga Indonesia dapat mengikuti nomor-nomor beregu yang juga berpeluang mendulang medali.
"Kemarin di ajang SEA Games itu semua negara itu menurunkan tim, yaitu tim itu ada lima atlet. Sementara Indonesia hanya memberangkatkan dua atlet saja. Jadi kita tidak punya kesempatan untuk bertanding di dalam tim," terangnya.
Ita beraharap kedepan adanya dukungan dari pemerintah lebih khusus sarana gymnastic dan peralatan lainnya.
Dengan fasilitas yang mendukung Ita yakin kedepan prestasi senam Indonesia akan lebih baik lagi.
"Kami sangat berharap pemerintah dapat menyediakan sarana Gymnastic Hall yang sampai saat ini kami belum mendapatkannya, dan kami saat ini melakukan pelatnas dengan berlatih di Gedung DKI. Jadi kami belum mempunyai hall sendiri, dan juga peralatan tentunya," terang Ita.
"Kami ingin membuktikan saja kalau kami bisa lebih dari ini. Cuma ya butuh fasilitas yang lebih layak saja," ujar Abiyu.