TRIBUNNEWS.COM - Manajer Ducati, Davide Tardozzi menanggapi peforma buruk pembalapnya Francesco Bagnaia selama latihan bebas MotoGP Prancis 2023, Jumat (12/5) kemarin.
Juara MotoGP 2022 musim lalu itu gagal mengamankan posisi 3 besar dalam dua sesi tersebut.
Seperti sesi FP1 MotoGP Prancis 2023, Francesco Bagnaia harus puas menempati posisi ke-10.
Kemudian pada FP2 MotoGP Prancis 2023, pembalap asal Italia ini sedikit lebih baik karena berada di urutan ke-9.
Baca juga: Jadwal Kualifikasi MotoGP Prancis 2023 Hari Ini: Bagnaia, Marquez hingga Quartararo Belum Maksimal
Peforma buruk Bagnaia membuat David Tardozzi menyentil Michelin selaku pemasok ban balapan.
Menurutnya, Bagnaia kurang nyaman dengan ban yang digunakan selama FP1 dan FP2.
Hal ini berdampak pada peforma Bagnaia yang gagal mengamankan 3 besar.
"Saya mengatakan kepada orang-orang Michelin untuk berbicara dengan Pecco," ucap Tardozzi dikutip dari laman Corsedimoto.
"Dia jelas tidak senang dengan bannya. Saya tidak tahu persis apa itu, tapi ada beberapa masalah."
"Dia tidak bisa selalu memiliki ban yang tidak tepat. Wajar, mari kita coba pahami dan berkolaborasi dengan Michelin," ungkapnya.
Masalah ini harus segera diatasi Bagnaia karena sesi Kualifikasi MotoGP Prancis 2023 telah berada di depan mata.
Pabrikan Ducati pun berharap Michelin menemukan solusi kendala ban yang dirasakan Bagnaia.
"Dia bekerja sangat baik di pagi hari dengan kompon medium. Dia memiliki kecepatan yang sangat baik dengan ban bekas dibandingkan dengan yang lain."
"Lalu dia mengganti dengan lembut dan ada yang salah. Mungkin suhunya, saya tidak tahu."