Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, PHNOM PENH -  Tim Indonesia akhirnya berhasil meraih emas ke-60 di SEA Games 2023 Kamboja, hingga Minggu (14/5/2023) siang pukul 14.00 WIB.

Raihan itu membuat Tim Indonesia berada di posisi ketiga klasemen sementara perolehan medali, dengan menggeser tuan rumah Kamboja. 

Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengapresiasi pencapaian Tim Indonesia sejauh ini. Menurutnya, raihan 60 emas sudah mencapai target yang telah ditetapkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Selain itu, Menko PMK Muhadjir berharap, masih ada tambahan medali dalam beberapa hari ke depan.

Sebab, menurut dia, terdapat beberapa cabang olahraga (cabor) yang mampu melampaui target.

"Ini suatu target yang menurut saya sudah maksimal dari yang kita canangkan dan ada kejutan dari beberapa cabor, seperti yang tadi saya hadir di angkat besi di kelas (Women's) 55kg, yang target kita hanya perunggu, ternyata bisa emas. Kemudian juga basket 5x5 putri luar biasa, yang kita target paling tinggi hanya perak, tapi mereka juga berhasil meraih emas," ujar Muhadjir, di sela-sela kunjungan ke 'Rumah Indonesia', di Phnom Penh, Kamboja, Minggu (14/5/2023).

"Saya rasa ini masih ada kejutan-kejutan lain. Saya yakin masih ada puluhan medali yang sudah jelas kita masuk final. Ini semua kerja sama dari tim dan organisasi yang baik dari NOC Indonesia pimpinan Raja Sapta Oktohari bersama jajarannya dan tentunya pengurus cabor-cabor yang sudah mengeluarkan waktu, energi, dan perhatiannya dalam mempersiapkan SEA Games 2023," sambungnya.

Lebih lanjut, Muhadjir juga angkat bicara mengenai kans Timnas Indonesia U-22 yang telah lolos final.

Dia berharap, sepakbola putra juga bisa memberikan kejutan di laga final nanti dengan menyumbangkan emas tambahan bagi Tim Indonesia.

"Kita tentunya mengharapkan ada kejutan lain, dan terutama dari sepakbola yang kemarin membuat jantung saya hampir copot karena ada satu pemain yang kena kartu merah. Kita semua harap-harap cemas, tapi Alhamdulillah, pelatih kita hebat dan juga para pemain sangat pandai mengatur irama permainan di lapangan sehingga kita bisa mencuri peluang dan memenangkan pertandingan untuk lolos ke final," tegas Muhadjir.