Sabet Medali Emas SEA Games, Lifter Rahmat Erwin Diminta Ketum NOC Indonesia Mulai Fokus ke Olimpiade 2024
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari turut bangga atas prestasi yang didapatkan lifter Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah pada SEA Games 2023 Kamboja.
Rahmat Erwin yang tampil di kelas 81kg sukses meraih medali emas.
Tak hanya itu, catatan tersebut sekaligus memecahkan rekor dalam pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut yang diadakan di National Olympic Complex, Phnom Penh, Kamboja, Senin (15/5/2023).
Baca juga: Lifter Indonesia Rahmat Erwin Raih Emas dan Pecahkan Rekor SEA Games
Atas raihan medali emas ini, Okto sapaan akrabnya meminta agar Erwin giliran fokus persiapan untuk bisa lolos dan tampil pada Olimpiade Paris 2024.
“Ini harus kita jaga sama-sama kedepan masih ada Asian Games, Asian Indoor and Martial Art Game tapi kalua Rahmat harus fokus, fokus ke Olimpiade Paris 2024. Kita akan komunikasi dengan PABSI dengan semua stakeholder agar rahmat potensi gold medali paris 2024,” kata Okto.
Medali emas yang didapatkan Erwin membuat tim angkat besi Indonesia kini mengemas empat medali emas.
Menurut Okto suksesnya atlet angkat besi Indonesia didasari dari kemauan keras para atlet saat sebelumnya melakukan persiapan.
“Kuncinya di atlet-atlet seperti rahmat ini. Yang tidak banyak terkontaminasi dan hanya fokus terhadap latihan-latihan dan tanding. Hal ini kita bersyukur rahmat sudah tambah emas menjadi 73 untuk Indonesia,” kata Okto.
Lebih lanjut, soal perolehan medali, Indonesia per hari ini telah mendapatkan 233 medali, yakni 74 medali emas, 67 perak dan 92 perunggu.
Torehan medali emas yang didapatkan Kontingen Indonesia ini pun telah mewujudkan target dari Presiden Joko Widodo yang sebelumnya menargetkan bisa mendapatkan di atas 69 medali emas atau torehan emas SEA Games Vietnam.
“Total ini sudah melewati target Presiden karena Presiden juga menyampaikan kalau di Vietnam kemarin 69 (medali emas) berarti di sini harus lebih dari 69. Waktu di Filipina kita dapatkan 72 medali emas, sekarang sudah 73. Insha Allah emas ini masih belum berhenti mohon doanya dari masyarakat Indonesia agar Indonesia mendapatkan lebih banyak lagi agar memperkuat posisi kita di Asia Tenggara,” terangnya.
Perolehan medali kontingen Indonesia masih akan terus bertambah mengingat masih ada beberapa cabang olahraga lainnya yang masih bertanding hingga 17 Mei mendatang,