TRIBUNNEWS.COM - Hasil voli AVC Men's Club 2023 Bahrain menempatkan Jakarta Bhayangkara Presisi sebagai juara Grup A dan sukses melaju ke babak 8 besar, Selasa (16/5/2023) malam WIB.
Keberhasilan Jakarta Bhayangkara Presisi menjuarai Grup A voli AVC Men's Club 2023 diperoleh setelah mengakahkan wakil Korea Selatan, Incheon Korean Air Jumbos di SH Isa Bin Rashid Hall dengan skor 3-1 (30-28, 25-17, 22-25 dan 25-21).
Hasil ini membuat Jakarta Bhayangkara Presisi melaju ke babak 8 besar dengan status juara Grup A. Mereka mengemas 7 poin hasil dari dua kemenangan dan satu kekalahan.
Baca juga: Daftar Tim Lolos ke 8 Besar Voli AVC Bahrain 2023 - Bhayangkara Presisi Wajib Menang di Laga Puputan
Sedangkan Incheon Koreon Air Jumbos harus puas sebagai runner-up Grup A. Pemilik tiga titel juara AVC Men's Club ini membukukan enam poin.
Artinya, peluang untuk Al Ahli melaju ke babak perempat final dipastikan tertutup. Sekalipun meraih meraih kemenangan atas Canberra Heat, poin maksimal wakil Bahrain ini mengemas lima angka.
Baik Al Ahli dan Canberra Heat akan bertarung untuk penentuan posisi 9-16. Sedangkan Bhayangkara Presisi dan Incheon Korean Air Jumbos bertarung untuk babak 8 besar.
Jalan Pertandingan
Jakarta Bhayangkara Presisi yang membutuhkan kemenangan guna bisa melaju ke babak 8 besar tampil solid di awal set pertama.
Skuad asuhan Jeff Jiang Jie tersebut langsung meraih poin demi poin. Mereka bahkan membuat margin tiga poin dengan Incheon Korean Air Jumbos.
Skor sementara 5-2 untuk keunggulan Farhan Halim dan kolega.
Tim lawan yang paa sepasang laga pembuka di Grup A sapu bersih dengan kemenangan, perlahan namun pasti juga menemukan ritme permainannya.
Tim asal Korea Selatan ini tak hanya memiliki variasi serangan yang mematikan namun juga solid ketika bertahan.
Sejumlah eror beberapa kali diperlihatkan oleh para pemain Jakarta Bhayangkara Presisi Mulai receive dan smash yang banyak keluar lapangan.
Ini membuat Incheon Korean Air Jumbos mendapatkan keuntungan.
Hendra Kurniawan yang bermain sejak menit awal tampil solid.
Block yang diperagakan oleh pemain Jakarta LavAni Allo Bank ini berhasil mematahkan peragaan serangan quick dari Incheon Korean Air Jumbos. Skor sementara 11-8 untuk keunggulan Bhayangkara Presisi.
Tensi pertandingan semakin meninggi setelah Incheon Korean Air Jumbos berhasil menyamakan kedudukan menjadi 13-13.
Permainan cerdas diperagakan oleh Air Jumbos. Beberapa kali spike yang dilepaskan gagal menembus rapatnya block Jakarta Bhayangkara Presisi yang digalang Hendra, Javad maupun Daudi Okello.
Untuk menyiasati kondisi tersebut, Incheon Korean Air Jumbos memilih untuk melakukan touch out guna menghasilkan poin.
Jakarta Bhayangkara Presisi berbalik unggul di angka 17-16 lewat monster block yang dilakukan Farhan Halim.
Bahkan pemain yang tergabung di tim Pasundan ini memperlebar keunggulan Bhayangkara Presisi menjadi 18-16 lewat cross-spikenya.
Sempat disamakan menjadi 18-18, Bhayangkara Presisi kembali mendapatkan momentum dengan membuat margin dua poin, skor 20-18.
Kedudukan menjadi imbang 20-20 ketika spike yang dilepaskan Farhan Halim dari posisi 6 dapat diblock oleh outside hitter Incheon Korean Air Jumbos, Ji-we.
Lima kali deuce terjadi di penghujung set pertama setelah kedua tim saling balas perolehan poin.
Jakarta Bhayangkara Presisi berhasil menutup set pertama dengan kemenangan, skor 30-28.
Pada set kedua, Jakarta Bhayangkara Presisi mampu mendominasi pertandingan.
Runner-up Proliga 2023 ini berhasil membuat selisih lima poin dari Incheon Korean Air Jumbos. Skor sementara 17-12 untuk Bhayangkara Presisi.
Laju perolehan poin Jakarta Bhayangkara Presisi kian tak terbendung.
Smash-smash keras yang dilepaskan Farhan Halim, Daudi Okello, hingga Hernanda Zulfi sulit untuk diantisipasi oleh Incheon Korean Air Jumbos yang pada kompetisi ini sudah tiga kali juara.
Jakarta Bhayangkara Presisi berhasil menutup set kedua di angka 25-17. Tim voli andalan Indonesia pada AVC Men's Club 2023 ini unggul 2-0.
Incheon Korean Air Jumbos yang tertinggal dua set mencoba bangkut pada gim ketiga. Mereka langsung tancap gas meraih tiga poin beruntun di awal set.
Jakarta Bhayangkara Presisi berhasil menyamakan kedudukan di angka 5-5.
Mereka justru berbalik unggul menjadi 6-5 melalui block yang diperagakan oleh Hendra Kurniawan.
Sayangnya, Bhayangkara Presisi gagal memanfaatkan momentum karena Incheon Korean Air Jumbos berhasil memenangkan set ketiga dengan skor 22-25.
Pada set keempat, Jakarta Bhayangkara Presisi sukses mengalahkan wakil Korea Selatan tersebut dengan kedudukan 25-21.
Klasemen Grup A
No | Tim | Main | Menang | Kalah | Poin | Rasio Set |
1 | Jakarta Bhayangkara Presisi | 3 | 2 | 1 | 7 | 8-4 |
2 | Incheon Korean Air Jumbos | 3 | 2 | 1 | 6 | 7-3 |
3 | Al Ahli | 2 | 1 | 1 | 2 | 3-5 |
4 | Canberra Heat | 2 | 0 | 2 | 0 | 0-6 |
(Tribunnews.com/Giri)