News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Sudirman

Harga Mahal Kekalahan Indonesia, Merah Putih Terjebak di Jalur Neraka Piala Sudirman 2023

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi dari Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti ketika menggawangi tim Indonesia di Piala Sudirman 2023 kala melawan Thailand, Kamis (18/5/2023).

TRIBUNNEWS.COM - Harga mahal harus ditebus kontingen bulu tangkis Indonesia setelah kalah pada laga pamungkas penyisihan grup Piala Sudirman 2023.

Tepat pada laga terakhir melawan Thailand, Indonesia kalah tipis dengan skor 2-3 di Piala Sudirman, Kamis (18/5/2023) kemarin.

Dalam laga tersebut, Indonesia bahkan harus tertinggal tiga poin setelah tiga wakil pertama Merah Putih tumbang di tangan Thailand.

Baca juga: Jadwal Perempat Final Sudirman Cup 2023: Indonesia Jumpa China, Lawan Terberat dari Semua Musuh

Meskipun pada akhirnya, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia mampu memenangkan dua laga pamungkas.

Hanya saja memang dua kemenangan tersebut tak bisa menghindarkan Indonesia dari kekalahan.

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto ketika beraksi di Piala Sudirman 2023 dalam laga Indonesia vs Thailand, Kamis (18/5/2023). (Instagram @badminton.ina Verified)

Kekalahan melawan Thailand akhirnya membuat Indonesia harus puas menjadi runner-up Grup B di Piala Sudirman.

Status runner-up jelas merugikan Indonesia lantaran rawan ketemu dengan para raksasa bulu tangkis dunia di babak selanjutnya.

China dan Korea Selatan menjadi dua lawan yang berpotensi dihadapi Indonesia di perempat final Piala Sudirman.

Benar saja, Indonesia akhirnya dipertemukan langsung dengan China sesuai hasil drawing perempat final Piala Sudirman 2023, kemarin.

Pertemuan melawan China jelas menjadi ujian tersendiri bagi Indonesia yang masih belum sepenuhnya tampil menyakinkan di Piala Sudirman 2023.

Anthony Ginting cs seakan langsung dihadapkan dengan situasi tak mudah lantaran dipertemukan China.

Laga melawan China tentu bukan perkara mudah mengingat statusnya sebagai raja utama Piala Sudirman.

Sejak pertama kali dimainkan pada tahun 1989, China setidaknya sudah berhasil memenangkan turnamen tersebut dengan 12 gelar juara.

Dominasi yang diperlihatkan kontingen bulu tangkis China memang sulit terbantahkan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini