Jakarta Bhayangkara Presisi membukukan tiga kemenangan dan dua kali kekalahan dari lima laga sejak fase grup.
Andai tim yang dikapteni oleh Nizar Zulfikar ini mampu melewati Police Sport di perebutan tiket final kali ini, maka prestasi Jakarta Taplus 17 tahun silam dipastikan ambyar.
Untuk kali pertama wakil Indonesia bisa menembus kejuaraan voli AVC Men's Club sampai ke jenjang partai final.
Berbicara soal rekam jejak, Police Sport tak sementereng Suntory Sunbirds ataupun .Shahdab Yazd. Kedua tim tersebut mampu mengukir prestasi lewat raihan medali perak (2 kali) dan perunggu (1 kali).
Meski demikian, ini bukan hal yang mudah bagi Daudi Okello dan kolega. Beban berat berada di pundak Jakarta Bhayangkara Presisi untuk mengharumkan nama Indonesia.
Daudi Okello, pasca-pertandingan melawan Suntory Sunbirds menyatakan banyak pembenahan yang harus dilakukan timnya. Terlebih di match terakhir babak 8 besar, Bhayangkara Presisi dihajar Suntory Sunbirds tiga set langsung.
"Kami kalah dan kami harus mengakui mereka (Suntory Sunbirds) merupakan tim yang kuat," buka Daudi, dalam video yang diunggah media sosial BahrainVolleyball.
"Namun saya harapkan untuk pertandingan besok (semifinal) kami bisa memberikan yang terbaik," sambung penggawa Timnas Uganda ini.
Ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki dalam permainan Jakarta Bhayangkara Presisi. Terutama dalam hal passing.
"Kami harus membenahi beberapa hal termasuk passing, servis yang banyak eror dan sedikit dalam hal block," terangnya menambahkan.
"Untuk lawan yang kami hadapi di semifinal, tentu tidak bisa memilih. Saya rasa semua yang menembus semifinal merupakan tim yang terbaik," kata pevoli yang pernah bermain bagi Galatasaray tersebut.
Hasil Perempat Final Voli AVC Men's Club 2023
Jakarta Bhayangkara Presisi vs Suntory Sunbirds: 0-3 (25-27, 15-25 dan 18-25)
Shahdab Yazd vs Police Sport: 0-3 (20-25, 25-22, 25-22, 23-25, dan 12-15)