News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Duel Lawan Marc Marquez Bak Sebuah Candu bagi Semua Pembalap di MotoGP 2023

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembalap Repsol Honda Team Spanyol Marc Marquez (kanan) bersaing di depan pembalap Repsol Honda Team Spanyol Joan Mir selama babak kualifikasi menjelang Grand Prix Moto GP Prancis, di sirkuit Bugatti di Le Mans, Prancis barat laut, pada 13 Mei 2023. (Photo by JEAN-FRANCOIS MONIER / AFP)

TRIBUNNEWS.COM -  Pelatih rider Pramac Ducati, Fonsi Nieto, memandang duel melawan dan mengalahkan Marc Marquez bak sebuah candu bagi setiap rivalnya di MotoGP 2023.

Mau tak mau Marc Marquez diakui sebagai pembalap terbaik, tak cuma di MotoGP 2023 saja, namun pada era sekarang.

Meski dalam hal gelar juara dunia belum sebanyak Valentino Rossi atau bahkan Giacomo Agostini, ada sejumlah aspek yang layak untuk menyematkan label rider terbaik kepada Marc Marquez.

Pada pagelaran MotoGP 2023, Marc Marquez memang tengah mengalami periode sulit.

Baca juga: Jadwal MotoGP Italia 2023 Lengkap Jam Tayang Trans7: Quartararo Balik ke Settingan Motor Tahun 2021

Setelah kondisinya benar-benar prima, meski tidak 100 persen akibat cedera, namun soal fisik bukan menjadi masalah utama bagi pembalap andalan Repsol Honda ini.

Pengembangan RC213V yang terbilang jalan di tempat membuat Marc Marquez kesulitan dalam bersaing secara konsisten di grid depan.

Merujuk kepada posisi Marc Marquez di tabel klasemen, rider asal Spanyol ini bisa dibilang tak masuk dalam perburuan gelar juara dunia.

Marc Marquez kini membukukan 12 poin dan berada di peringkat ke-19.

Pembalap yang kini tengah dikabarkan menjalin kisah asmara dengan Gemma Pinto ini, berjarak 82 poin dari pemuncak klasemen, Francesco Bagnaia yang menggawangi Ducati Lenovo Team,

Namun terlepas apapun kondisinya kini, kehadiran Marc Marquez memang sangat dibutuhkan oleh pihak MotoGP.

Pebalap Spanyol Tim Repsol Honda Marc Marquez berkompetisi selama Grand Prix Moto GP Prancis di sirkuit Bugatti di Le Mans, Prancis barat laut, pada 14 Mei 2023. (Photo by Jean-Francois MONIER / AFP) (AFP/JEAN-FRANCOIS MONIER)

Keberadaan empunya nomor #93 ini sangat dinanti dalam hal mendongkrak popularitas. 

Pun dengan para rider rivalnya, mampu mengalahkan Marc Marquez merupakan sebuah kebanggaan. Bahkan cenderung sebagai candu.

Hal itu disampaikan oleh mantan pembalap road race sekaligus pelatih Jorge Martin dan Johann Zarco dari tim Pramac, Fonsi Nieto.

"Pada MotoGP Prancis kemarin ada pertarungan sengit antara Martin dan Marquez. Saya tahu Marc (Marquez) adalah pembalap yang tangguh, jadi untuk berduel dengannya harus sabar," buka Nieto, dikutip dari laman Motosan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini