News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Voli

Profil Dmitriy Muserskiy, Pevoli Tertinggi di Dunia yang Raih Gelar Pemain Terbaik AVC 2023

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Profil Dmitriy Muserskiy, pevoli tertinggi di dunia yang meraih gelar pemain terbaik di kejuaraan AVC 2023.

- Best Libero: Fahreza Rakha Abhinaya

Baca juga: Profil Suntory Sunbirds, Juara AVC 2023 dan Wakil Asia di Piala Dunia Voli

Final Suntory Sunbirds vs Bhayangkara Presisi

Suntory Sunbirds membuat sejarah semalam menjadi tim pertama Jepang yang memenangkan Kejuaraan Bola Voli Klub Pria Asia setelah menumbangkan Jakarta Bhayangkara Presisi dalam partai final seru di Isa Bin Rashid hall, Bahrain, Minggu (21/5/2023).

Kemenangan dramatis 28-26, 25-23, 23-25, 25-17 tidak hanya memberi Suntory Sunbirds gelar belum pernah didapat sebelumnya, wakil jepang ini bahkan mengemas rekor tak terkalahkan dalam turnamen yang berlangsung delapan hari.

Gelar itu juga juga sebagai hadiah tiket Piala Dunia Klub Bola Voli FIVB yang digelar Desember di India.

Sementara, Jakarta Bhayangkara Presisi memasuki babak final dengan dua kekalahan dari tuan rumah Al-Ahli dan Suntory Sunbirds di pool play, sementara Suntory Sunbirds menjadi satu-satunya tim tak terkalahkan dengan tujuh kemenangan secara keseluruhan.

Laga final berubah menjadi pertandingan ketat dengan kedua kubu bekerja keras untuk menang.

Pada dua set pertama, Suntory Sunbirds bernasib lebih baik, menahan diri dari melakukan kesalahan sendiri yang tergesa-gesa, untuk merebut set tersebut 28-26, dan 25-23.

Tertinggal dua set langsung, Indonesia membuat comeback yang kuat di set ketiga.

Ketangguhan mereka ditunjukkan melalui blocking spektakuler dari Mohammad Javad Manavinezhad dan Daudi Okello dan beberapa serangan kuat oleh Rendy Tamamilang.

Mereka terus mendominasi hingga Jepang tak mampu membalas perlawanan sengit di babak terakhir.

Jakarta Bhayangkara Presisi melakukan beberapa kesalahan tetapi masih lolos untuk memenangkan set penutup 25-23.

Pada set keempat, Mohammad Javad Manavinezhad dari Iran terus mengatur pertahanan, tetapi komunikasi mereka mulai rusak.

Setelah memimpin unggul lima poin pada kedudukan 21-16, Suntory Sunbirds melanjutkan perjalanan luar biasa mereka untuk akhirnya merebut set tersebut 25-17, pertandingan dan gelar bersejarah bagi Jepang.

(Tribunnews.com/Isnaini/Facundo/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini