Bermodal Kampiun Kejuaraan Asia, Anthony Sinisuka Ginting Bidik Target Juara di Indonesia Open 2023
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pebulutangkis tunggal Putra Indoneisa, Anthony Sinisuka Ginting memasang target tinggi dalam ajang Indonesia Open 2023.
Berbekal kampiun Kejuaraan Asia, Ginting mengincar gelar juara dalam turnamen BWF level Super 1000 tersebut.
Dengan dukungan dari pendukung tuan rumah di Istora Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Ginting tentu bersemangat untuk bisa tampil optimal.
Baca juga: Taufik Hidayat Sebut Anthony Ginting Pemain yang Komplet tapi Masih Labil
Pastinya dengan target pinginnya bisa membawa keberhasilan di Kejuaraan Asia (BAC) kemarin. Memang harus lebih fokus dari satu match ke match lain, karena tahu sendiri semua pemain top datang semua," kata Ginting dalam jumpa pers virtual, Selasa (23/5/2023).
Menatap kejuaraan ini, Ginting menilai semua pertandingan layaknya partai final dan harus diwaspadai siapa pun lawannya.
Hal itu bukan tanpa alasan, pemain yang akan bertanding di Indonesia Open 2023 ini adalah pebulutangkis dengan ranking 15 besar.
"Fokusnya target sendiri memang ingin bisa menang seperti di Kejuaraan Asia, tidak mudah memang, tapi kans terbuka bagi siapa saja. Jadi fokusnya mempersiapkan diri sendiri dulu, dan jika semua sudah siap, performa baik, hasil akan mengikuti, memang fokus saya yang paling pertama saya ingin fokus ke diri sendiri," ujar Ginting.
Sekadar informasi, turnamen ini akan dilaksanakan 13-18 Juni 2023. Ini merupakan satu dari empat seri tertinggi BWF World Tour Super 1000, dengan total hadiah adalah 1,3 US Dollar atau hampir mencapai Rp20 miliar.
Kejuaraan ini juga menjadi bagian dalam mengumpulkan poin menuju Olimpiade 2024 Paris atau Race to Olympic.
Para pebulutangkis top dunia yg absen di Indonesia Masters 2023 Januari lalu, pada Indonesia Open 2023 ini dipastikan hadir, karena ada regulasi BWF, pemain yang top 15 untuk tunggal dan top 10 ganda wajib hadir.
"Ini juga menjadi ajang pada para pemain, baik utama maupun lapis kedua agar bisa terus mengembangkan prestasi, kumpulkan poin menuju Paris 2024," ujar Sekretaris Jenderal PP PBSI, Fadil Imran.
"Para pebulutangkis top dunia yg absen di Indonesia Masters Januari lalu, di Indonesia Open ini dipastikan hadir. Karena ada regulasi BWF, pemain yang ada di top 15 untuk tunggal dan top 10 ganda wajib hadir," jelasnya.