News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Voli

Segel Posisi Runner-up AVC 2023, Jakarta Bhayangkara Presisi Tuai Sederet Apresiasi

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebrasi penggawa Jakarta Bhayangkara Presisi setelah mencetak poin saat melawan Suntory Sunbirds di kejuaraan voli AVC Men's Club 2023 di Bahrain, Jumat (19/5/2023). Sederet apresiasi diberikan kepada Jakarta Bhayangkara Presisi seusai berhasil menjadi runner-up kejuaraan voli Asia AVC Cup 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Sederet apresiasi diberikan kepada Jakarta Bhayangkara Presisi seusai berhasil menjadi runner-up kejuaraan voli Asia AVC Cup 2023.

Diketahui, Jakarta Bhayangkara Presisi finish di posisi runner up AVC 2023 setelah kalah melawan atas klub asal Jepang, Suntory Sunbirds di final, Minggu (21/5/2023).

Bertanding di SH Isa Bin Rashid Hall, Bahrain, Jakarta Bhayangkara Presisi harus mengakui ketangguhan Suntory Sunbirds seusai dikalahkan dengan skor akhir 3-1 (28-26, 25-23, 23-25 dan 25-17).

Baca juga: 3 Penggawa Jakarta Bhayangkara Presisi Raih Penghargaan Individu di AVC 2023, Farhan Halim Tak Masuk

Meski gagal mengangkat trofi juara AVC 2023, penampilan Jakarta Bhayangkara Presisi tetap mendapat apresiasi dari sejumlah tokoh.

Pertama, ada presenter olahraga ternama, Tio Nugroho.

Dalam unggahan di akun Instagram resmi Jakarta Bhayangkara Presisi @bhayangkaravoli__, Tio terlihat memberikan komentarnya.

Tio menilai jika prestasi yang ditorehkan Farhan Halim dan kawan-kawan menjadi jembatan untuk kemajuan dunia voli Indonesia.

Lebih lanjut, ia pun mengaku tetap bangga meskipun Jakarta Bhayangkara Presisi gagal meraih gelar juara.

"Meskipun kalah, tetapi kita harus bangga. Bhayangkara main bagus dan kompak sebagai tim, level voli kita sudah naik, jujur kekuatan Suntory hanya tergantung pada Dmitry Muresky, memang sulit meredam pemain 218cm itu," tulis Tio melalui akun @t10nugroho.

"Apapun itu, terima kasih untuk Jakarta Bhayangkara dan seluruh pemain, maju terus voli Indonesia," tambahnya.

Sportcaster Proliga, Rama Sugianto, juga turut memberikan apresiasinya untuk Jakarta Bhayangkara Presisi.

Menurutnya, prestasi yang ditorehkan Jakarta Bhayangkara Presisi di AVC 2023 adalah sebuah sejarah bagi Indonesia.

"Sudah sangat bagus ada di peringkat 2 dari 16 tim dan jadi sejarah tim Indonesia pertama, bahkan tim Asia Tenggara pertama yang bisa lolos ke grand final," tulis Rama melalui akun @rama_sugianto.

Rama pun menilai jika saat ini voli Indonesia tak bisa dianggap remeh, terbukti dengan prestasi apik yang diraih Jakarta Bhayangkara Presisi.

"Pertanda bagus dan seolah kasih tau ke pecinta voli di Asia, voli Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata," lanjutnya.

 Penampilan Jakarta Bhayangkara Presisi saat mengarungi AVC 2023 memang layak diacungi jempol.

Bahkan, tiga penggawa Jakarta Bhayangkara Presisi berhasil meraih penghargaan individu di AVC 2023.

Yang pertama ada Hendra Kurniawan, ia sukses menyabet penghargaan individu sebagai Best Middle Blocker.

Kedua, ada Mohammad Javad Manavinejad yang mendapat gelar sebagai Best Outside Spiker.

Terakhir, Fahreza Rakha Abhinaya dianugerahi sebagai Best Libero.

Farhan Halim jadi Buah Bibir

Salah satu pemainnya, yakni Farhan Halim, juga sukses membius para penonton AVC 2023.

Farhan sempat menjadi buah bibir berkat kemampuan servis dan smash apiknya.

Saat Bhayangkara melibas wakil Australia Canberra Heat, Selasa (16/5/2023) kemarin, Farhan sukses menunjukkan keganasan servisnya.

Saat pertandingan memasuki set kedua, servis ace Farhan sukes membalikan keadaan dari yang sebelumnya tertinggal 21-23 jadi menang 25-23.

Bahkan, akun Instagram @bahranvolleybal sampai membuat video khusus cuplikan servis ace Farhan.

Sayangnya, Farham tak masuk dalam peraih penghargaan individu AVC 2023.

Tak terpilihnya Farhan dalam deretan penghargaan individu AVC 2023 disinyalir lantaran performanya yang menurun jelang partai final.

Diketahui, Farhan sempat mengalami kelelahan saat melakoni laga semifinal melawan Police Sports Club Qatar, Sabtu (20/5/2023).

Akibatnya, penampilannya pun tak seoptimal biasanya, misal servis dan spikenya selalu gagal pada set kedua.

Hal itu membuat Coach Jeff Jiang Jie menariknya dan memberikan kesempatan kepada Rendy Tamamilang untuk mengganti peran Farhan.

Kapten Jakarta Bhayangkara Presisi (JBP), Nizar Zulfikar, menilai jika penurunan performa Farhan mungkin akibat dari kelelahan.

"Farhan tak tergantikan di setiap laga, mungkin dia sedikit kelelahan," ujarnya saat ditanya mengenai performa Farhan, seperti dikutip dari unggahan Instagram @bahrainvolleyball.

Baca juga: Profil Suntory Sunbirds, Juara AVC 2023 dan Wakil Asia di Piala Dunia Voli

Daftar Peraih Penghargaan Individu di AVC 2023

- Most Valuable Player (MVP): Dmitriy Muserskiy

- Best Setter: Masaki Oya

- Best Outside Spikers: 1. Alain De Armas || 2. Mohammad Javad Manavinejad

- Best Middle Blocker: Belal Nabel Abunabot || 2. Hendra Kurniawan

- Best Opposite Spiker: Amir Ghafour

- Best Libero: Fahreza Rakha Abhinaya

(Tribunnews.com/Isnaini/Facundo)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini