"Saya merekomendasikan pevoli dunia untuk mencoba bermain di sana."
Kissada Nilsawai bahkan mengaku tertarik untuk suatu sata mentas di Proliga jika ada tawaran.
Baca juga: Segel Posisi Runner-up AVC 2023, Jakarta Bhayangkara Presisi Tuai Sederet Apresiasi
"Kompetisi yang baik menghasilkan tim yang solid juga. Semakin sukses tim, berarti semakin bagus juga perkembangan liganya," puji Kissada.
"Saya seorang pevoli, dan tentu ingin bermain di sana (Proliga), suatu saat nanti," terangnya menambahkan.
Komentar senada juga disampaikan setter timnas voli putri Thailand, Pornpun Guedpard. Pevoli yang pernah berkompetisi di Liga Rumania ini memberikan testimoni bagaimana atmosfer pertandingan di Proliga.
Pornpun Guedpard pernah bermain di Proliga dalam dua edisi berbeda, yakni musim 2018/2019 dan 2020/2021. Pevoli berusia 30 tahun ini membela tim yang sama, yakni Jakarta Popsivo.
"Jangan salah menilai liga (bola voli) di sana (Indonesia," buka Pornpun, dikutip dari sumber yang sama.
"Kalian (pevoli) akan kaget dengan atmosfer luar biasa dalam setiap pertandingannya. Saya merekomendasikan kompetisi (Proliga) bagi pevoli yang ingin mencoba tantangan," terang pevoli yang pada musim depan berlabuh ke tim Korea Selatan, Hwaseong IBK Altos.
Di akhir komentarnya, Pornpun yang melewatkan SEA Games 2023 akibat cedera, yakni banyak bintang voli dunia yang akan lahir dari Indonesia.
"Kompetisi yang bagus akan melahirkan pevoli yang bagus berkelas dunia, itu yang saya yakini," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Giri)