"Semuanya tak urus sendiri, termasuk keberangkatan untuk ke Dubai nanti," terangnya menambahkan.
Lebih lanjut, Berllian mendukung penuh langkah sang suami untuk berkarier di luar negri.
"Aman aja sih (ditinggal berkompetisi di luar negri), toh semua ini untuk kariernya (Dimas Saputra)," sambung pevoli yang menghuni posisi libero semasa masih aktif bermain.
Kepastian Dimas Saputra bergabung dengan tim Hatta Club membuktikan bagaimana kualitas atlet voli Nasional.
Level permainan dan skill dari para pevoli Indonesia mulai mendapatkan perhatian dan diakui di kancah Internasional.
Sebelumnya, Dimas Saputra diketahui telah menjalani try-out yang diadakan oleh Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) untuk mengisi slot pemain asing Asia.
Namun dewi fortuna belum berpihak kepada pevoli yang memiliki panggilan "Pak Lurah" ini.
Dimas Saputra merupakan salah satu pevoli terbaik yang dimiliki Indonesia. Vertical jump dan smash cuek ala Dimas Saputra menjadi ciri khasnya selama berkarier di dunia bola voli.
Hatta Club menjadi tim Internasional pertama bagi sang pevoli.
Sebagai informasi saja, tim asal Uni Emirat Arab ini juga pernah diperkuat oleh sesama penggawa Timnas voli putra Indonesia, Farhan Halim.
(Tribunnews.com/Chrysnha, Giri)