TRIBUNNEWS.COM - Hasil dan klasemen Volleyball Nations League (VNL) 2023 sektor putri, Jepang menduduki urutan pertama, dan Thailand nyaris menumbangkan juara bertahan, Selasa (30/5/2023).
Hasil pertandingan VNL 2023 hari pertama pekan perdana antara Jerman vs Belanda di Nippon Gaishi Hall, Nagoya, Jepang ditutup dengan skor 3-1.
Sementara itu, partai Jepang vs Dominika berakhir dengan skor 3-1.
Baca juga: Kenapa Timnas Voli Indonesia Tak Ikut VNL 2023? Begini Penjelasannya
Hasil Ini membuat kapten Sarina Nishida (Sarina Koga) dan kawan-kawan sementara memimpin klasemen VNL 2023 berkat faktor keunggulan rasio poin.
Sementara itu, dalam hasil VNL 2023 tadi malam, Italia mengalahkan Thailand dalam drama 5 set dengan skor 3-2 di Pool 1.
Kemenangan ini sekaligus menegaskan dominasi tim bola voli putri Thailand, di mana mereka tak terkalahkan dalam lima pertemuan terakhirnya.
Langkah yang sama dilakukan Polandia yang menggebrak Kanada 3-2 di Antalya Sports Hall, Anatolia, Turki. Italia dan Polandia yang mengoleksi 2 angka ada di bawah Jepang dan Jerman.
Hasil VNL 2023 Putri Jerman vs Belanda menjadi awal yang baik untuk Die Schmetterlinge.
Setelah 3 poin di laga ini, Jerman akan bersiap menantang Kroasia pada Kamis, 1 Juni. Sebaliknya, bagi Belanda, start buruk ini mesti ditebus saat jumpa Brasil pada tanggal yang sama.
Sorotan tertuju kepada Thailand. Pimpichaya Kokram dan kolega sejatinya mampu tampil baik saat menelan kekalahan atas Italia.
Meski harus diakui bahwa tim voli Gli Azzurri tidak turun memakai line-up terbaik, Thailand tetap menampilkan skuad utama.
Hasilnya, juara SEA Games 2023 ini sempat memimpin dua kali, yakni pada set pertama dan ketiga. Namun Italia menunjukkan mentalitasnya ketika berhasil membalikkan kedudukan menjadi 2-3.
Apes bagi Thailand. Mereka juga harus kehilangan hitter utama, Ajcharaporn Kongyot, saat pertandingan memasuki set keempat.
Mantan pevoli Jakarta BNI 46 itu mengalami cedera selepas melepaskan spike. Tumpuan kaki yang tidak sempurna selepas melompat, membuat Ajcharaporn Kongyot tertatih-tatih dan harus menggunakan kursi roda ketika meninggalkan lapangan pertandingan.