News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Voli

Daftar Juara Voli VNL Putra dari Tahun ke Tahun: Prancis Juara Bertahan, AS Dua Kali Runner Up

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Voli Prancis foto bersama merayakan juara dunia Liga Voli Dunia atau VNL 2022. Prancis juara bertahan, daftar juara VNL dari tahun ke tahun tersaji dalam berita ini, Polandia dan Amerika Serikat langganan naik podium

FIVB memiliki regulasi terbaru untuk tim yang akan tampil di VNL. Mereka harus menyabet gelar juara FIVB Challenger lebih dahulu karena bukan penyandang status core team.

Artinya jika tim voli putra atau putri Indonesia berhasil juara di AVC Challenge Cup, maka mereka pun harus berjuang kembali di FIVB Challenger Cup.

FIVB Challenger Cup sendiri merupakan kompetisi yang akan menampilkan para juara dari berbagai konfederasi.

Baca juga: Skuad Resmi Amerika Serikat di VNL 2023 Putra: Ada Eks Bhayangkara Presisi dan Kakak dari Sam Holt

Mereka adalah juara AVC Challenge Cup sebagai wakil Asia.

Kemudian ada juara dari Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, tuan rumah dan satu tim yang terdegradasi dari VNL.

Tim yang berhasil juara di FIVB Challenger Cup maka tim tersebut yang akan menjadi satu kontestan untuk VNL di tahun berikutnya.

Kompetisi FIVB Challenger Cup 2023 akan berlangsung setelah pagelaran VNL 2023 rampung.

FIVB Challenge Cup 2023 akan diikuti 8 tim meliputi:

-1 tim dari Asia (juara AVC)
-1 tim dari Afrika (juara CAVB)
-1 tim dari Amerika Utara (juara NORCECA)
-1 tim dari Amerika Selatan (Juara CSV)
-2 tim Eropa (CEV)
-1 tim tuan rumah
-1 tim yang terdegradasi dari VNL

VNL 2023 sendiri diikuti oleh 16 tim meliputi 12 core team (tim inti) dan sisanya merupakan tim challenger.

Dua belas tim tersebut telah ditentukan sejak VNL pertama digelar pada tahun 2018. Tim tersebut untuk sektor putra meliputi Brasil, Italia, Amerika Serikat, Cina, Serbia, Prancis, Argentina, Iran, Polandia, Jerman, Jepang, dan Rusia.

Untuk edisi 2023, Rusia dicoret dari partisipasi karena invasi yang dilakukan negaranya ke Ukraina. Sebagai ganti, Bulgaria diplot untuk mengisi core team.

Sedangkan sektor putri, VNL 2023 terdapat 10 tim utama yang tidak bisa terdegradasi, terlepas dengan hasil yang diperoleh pada edisi sebelumnya.

Tim-tim tersebut kemudian ditambah 6 tim lain yang lolos dari Challenger Cup dari 4 konfederasi berbeda.

Adapun tim inti merupakan negara-negara yang tidak mungkin terdegradasi dari VNL meskipun mereka finis di posisi terakhir.

Sedangkan empat tim challenger bisa terdegradasi apabila menempati peringkat juru kunci dan akan digantikan oleh juara Challenger Cup yang diadakan FIVB setiap tahun.

Jadi, sebuah tim/negara bisa mengikuti VNL apabila bisa menjadi juara Volleyball Challenger Cup terlebih dahulu.

Tim Challenger yang menghuni posisi terburuk di papan klasemen akan terdegradasi ke FIVB Challenger dan digantikan yang meraih juara di edisi tersebut.

(Tribunnews.com/Chrysnha, Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini