News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Voli

Prediksi Timnas Voli Putri Indonesia di AVC Challenge Cup 2023: 4 Besar Ideal, Gelar Juara Idaman

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Skuad Timnas voli putri Indonesia jelang laga melawan Thailand pada pertandingan SEA Games 2023 di Kamboja, Selasa (9/5/2023). Timnas voli putri Indonesia kalah tiga set langsung.

TRIBUNNEWS.COM - Ada beragam faktor mendasari perjuangan Timnas voli putri Indonesia di AVC Challenge Cup 2023 untuk mengemban misi gelar juara tak bisa berjalan mulus.

Diprediksi, langkah Timnas voli putri Indonesia menembus babak semifinal alias 4 besar di AVC Challenge Cup 2023 merupakan hasil yang ideal.

Namun harapan publik Tanah Air, khususnya bagi volimania tentu mendambakan sukses Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi cs menyabet gelar juara demi berlaga di FIVB Challenger Cup 2023.

Baca juga: Jadwal AVC Challenge Cup 2023: Ada Setter Anyar di Sesi Latihan Timnas Voli Putri Indonesia

Skuad Timnas voli putri Indonesia asuhan Alim Suseno yang dipersiapkan untuk mengarungi AVC Challenge Cup 2023, dijadwalkan melakoni pertandingan di GOR Tri Dharma Gresik mulai 18 hingga 25 Juni. (Instagram @voligram)

Disampaikan oleh sportcaster Moji TV, Rheza Pradita dalam Podcast Si Jago Voli yang tayang di Channel YouTube Moji.Social, Kamis (8/6/2023), peluang skuad asuhan Alim Suseno bisa menyabet gelar juara grup terbuka lebar.

Meski harus diakui untuk menyukseskan target tersebut bukanlah hal yang gampang.

Diketahui, Timnas voli putri Indonesia segrup dengan Makau dan Filipina.

"Peluang sudah disinggung tadi ya, untuk juara grup sangat besar, Tapi target dari PBVSI ialah juara," bukanya ketika berbincang dengan Rama Sugianto.

"Target ini terbilang berat karena secara persiapan mepet dan baru mulai menggelar latihan (pemusatan latihan) pada tanggal 5 kemarin."

"Kalau prediksi sih, kalau bisa juara grup, maka semifinal hal yang sangat mungkin. Secara target realistis adalah peringkat tiga,

kembali lagi masalahnya di waktu persiapan yang mepet. Ini levelnya juga sudah Asia."

"Ada Vietnam yang kemarin menjuarai kejuaraan voli wanita antar-klub, belum lagi HongKong dan Uzbekistan yang juga favorit juara," terangnya

Selain itu, ada beragam faktor x yang menjadi penguat prediksi bahwa langkah Timnas voli putri Indonesia menembus semifinal merupakan target paling rasional. 

-Persiapan Mepet

Tidak bisa dipungkiri, penyakit lama Timnas voli Indonesia dalam mengikuti event bertaraf Internasional ialah persiapan yang mepet.

Padahal jika merujuk kepada peta kekuatan dan kualitas individu pemain, atlet voli Indonesia mampu bersaing tak hanya di Asia Tenggara, namun juga lingkup Asia.

Salah satu faktor krusial yang dibutuhkan oleh Timnas voli Indonesia, khususnya sektor putri ialah pemusatan latihan alias TC dalam jangka waktu panjang atau yang bersifatkan continue.

Sebagai contoh saja, Wilda Nurfadhilah Sugandi dan Rivan Nurmulki, dua pevoli andalan Timnas Indonesia ini pernah mengatakan jika masalah klasik yang dihadapi timnya ialah soal mepetnya persiapan.

Pun dengan Timnas voli putri Indonesia yang dijadwalkan baru mulai menggelar pemusatan latihan pada 2 Juni, dan sudah harus mulai melakoni pertandingan AVC Challenge Cup 2023 pada 18 Juni.

Artinya, maksimal Wilda Nurfadhilah Sugandi dan kolega memiliki waktu 17 hari. Itupun belum terpotong dengan waktu rehat ataupun libur latihan.

Wilda Nurfadhilah Sugandi (kanan) bersama Yulis Indahyani (kiri) ketika melakukan selebrasi kemenangan Bandung BJB Tandamata atas Jakarta Pertamina Fastron di GOR Sritex Solo, Minggu (12/3). Bandung BJB Tandamata juara putaran 2 final four Proliga 2023 setelah menang 3-1. (Tribunnews/Hafidh Rizky)

-Minim Pengalaman

Masalah klasik lain yang menjadi pekerjaan rumah PBVSI selaku federasi bola voli Indonesia adalah memperbanyak keikutsertaan Timnas voli putri Indonesia di turnamen bertaraf Internasional.

Jika dikomparasikan, memang prestasi timnas voli Indonesia dari sektor putra dan putri terbilang jomplang. Namun tidak dalam hal kualitas.

Untuk menutup kesenjangan atau bahkan menyamakan level, tidak ada salahnya bagi PBVSI untuk lebih banyak mengirim srikandi voli Indonesia ke kejuaraan Internasional.

"Ya (try out) itu juga sangat kurang sih, apalagi kemarin mungkin karena COVID ya atau gimana," ujar Wilda, dikutip dari BolaSport.

"Cuma sebenarnya banyak banget event-event yang diadain di voli, yang single event, yang Indonesia gak ikut gitu,' sambungnya menjelaskan.

"Jadi sangat disayangkan sih. Kalau misalnya negara-negara lain tuh, bahkan ada U-17, U-23. Kita nggak. Kita cuma ya udah mentok di senior itu," terang pevoli yang kini dekat dengan Dony Haryono.

-Modal Tim Pesaing Lebih Mapan

Jika merujuk kepada peta kekuatan tim di AVC Challenge Cup 2023, Timnas voli putri Indonesia bisa dikatakan newbie jika dikomparasikan dengan tim lain seperti Hongkong dan Vietnam.

Tim bola voli Hongkong menjadi salah satu unggulan di AVC Challenge Cup 2023. Bukannya tanpa alasan, mengingat status mereka adalah juara bertahan.

Kemudian ada Vietnam yang secara kualitas selevel dengan Timnas voli putri Indonesia.

Namun faktanya pada SEA Games 2023 lalu, Vietnam berhasil mengalahkan Wilda cs dalam perebutan tiket final. Tran Thi Thanh Thuy dan kolega bahkan belum lama ini mengukir sejarah dengan menyandang gelar juara AVC Club Championship 2023 for Women untuk kali pertama.

Belum lagi ada India yang pada kejuaraan voli AVC Challenge Cup musim lalu sukses menembus laga final. Kemudian ada Uzbekistan yang secara kualitas memiliki kemiripan dengan permainan Kazakhstan.

Untungnya, Sana Anarkulova dan kolega absen di kejuaraan voli Asia kali ini. Jika tidak, tim bola voli putri Kazakhstan menjadi unggulan pertama untuk merengkuh gelar juara.

Update Pembagian Pool AVC Challenge Cup for Women:

Pool A:
Indonesia
Makau
Filipina

Pool B:
Hong Kong
Taiwan
Iran

Pool C:
India
Australia

Pool D:
Uzbekistan
Mongol
Vietnam

Skuad Timnas Voli Putri Indonesia

Wilda Siti Nurfadhila Jawa Barat
Tisya Amalia – Putri Jawa Barat
Yolla Yuliana – Jawa Barat
Myrasuci Indriani – Jawa Barat
Ratri Wulandari – Jawa Barat
Agustin Wulandari – Jawa Barat
Megawati Hangestri P – Jawa Timur
Hany Budiarti – Jawa Timur
Arneta Putri Amelian – Jawa Timur
Mediol Stiovanny Yoku – Jawa Timur
Yulis Indahyani – Jawa Timur
Aulia Suci Nurfadila – Jawa Barat
Dhea Cahya Pitaloka – Jawa Timur
Ajeng Viona Adelea – Jawa Timur
Dita Azizah – DKI Jaya
Nandita Ayu Salsabila – DKI Jaya

Susunan Pelatih:

M Alim Suseno – DKI Jaya
Robbi Meliala – Jawa Barat
Pedro B Lilipaly – Jawa Timur
Judiarto – DKI Jakarta

(Tribunnews.com/Giri)(BolaSport/Wahid Fahrur Annas)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini