Karena jika berkaca dari Timnas Voli Putra Indonesia, mereka telah menggunakan pelatih asing sejak tahun 2011.
Sedangkan Timnas Voli Putri Indonesia sejauh ini masih mengandalkan pelatih lokal.
Terlebih lagi, pergantian pelatih yang sering dilakukan menjadi penghambat untuk bermain konsisten.
"Mereka juga udah pakai pelatih asing udah lama banget ya, dari tahun 2011 pas aku ikut AVC."
"Nah kalau kita pelatihnya ganti-ganti, kebetulan kan trus dari lokal juga."
"Jadi mungkin memang apa ya, siginifikan kenaikannya juga berbeda, ya karena sering pergantian pelatih tadi."
"Karena kan harus melihat karakter atlet dan lain-lain"
"Kebetulan kan Jeff Jiang Jie juga cukup lama juga megang putra, jadi Rivan cs pun yang aku lihat mereka naik banget ya pas dipegang beliau," ujar Wilda.
Tentu, apa yang menjadi uneg-uneg Wilda di atas bisa menjadi perhatian lebih pihak PBVSI.
Timnas Voli Putri Indonesia pastinya mempunyai potensi yang menjajikan jika serius ditangani.
Apalagi, turnamen-turnamen besar juga bakal diikuti oleh Wilda cs selepas gelaran SEA Games.
Terdekat, Timnas Voli Putri Indonesia akan mentas di AVC Challenge Cup 2023 yang bakal berlangsung di Gresik mulai 18 Juni mendatang.
Baca juga: Ranking Dunia Timnas Voli Indonesia Urutan ke Berapa? Ternyata Kalah Jauh dari Thailand
Daftar Skuad Timnas Voli Putri Indonesia di AVC Challenge Cup 2023
Susunan Pemain