Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua panitia penyelenggara Indonesia Open 2023, Armand Darmadji mengatakan antusiasme para pecinta badminton Indonesia sangat tinggi untuk menyaksikan turnamen BWF Super 1000, Indonesia Open yang terselenggara di Istora Senayan, Jakarta, 13-18 Juni 2023.

Hal itu terlihat dari ludesnya tiket yang dijual secara online hingga partai final nanti.

“Antusiasme pecinta bulutangkis Indonesia sudah tidak perlu diragukan lagi. Kami sudah menjual 90 persen tiket secara online dan habis,” kata Armand dalam konferensi pers di Istora Senayan, Jakarta, Senin (12/6/2023)

Lebih lanjut, Armand menjelaskan pihaknya masih menyediakan tiket 10 persen dari kapasitas tempat duduk Istora Senayan setiap harinya yang dijual secara on the spot di Istora Senayan, Jakarta.

Itu berarti para penggemar badminton Indonesia masih bisa membeli tiket setiap harinya secara langsung di Istora Senayan, Jakarta.

“Kami juga masih menyisakan 10 persen dari kapasitas 6 ribu. Jadi ada sekitar 500-600 tiket,” terang Armand.

Turnamen dengan level Super 1000 yang merupakan tertinggi dalam seri BWF World Tour ini, menawarkan total hadiah sebesar 1,3 juta dolar AS atau hampir mencapai 20 Miliar Rupiah.

Pemain-pemain top dunia dipastikan turut ambil bagian dalam usaha mereka meraup poin ke Olimpiade Paris 2024 karena ajang ini masuk dalam agenda Race to Olympics.

Total 268 pemain dari 20 negara berebut takhta juara yang pastinya menambah keseruan dan sengitnya persaingan. Para pemain itu sebut saja tunggal putra nomor satu dunia asal Denmark Viktor Axelsen hingga rising star Jepang Kodai Naraoka dan Kunlavut Vitidsarn dari Thailand.

Datang pula Akane Yamaguchi (Jepang), An Se Young (Korea) dan Tai Tzu Ying (Chinese Taipei) di tunggal putri serta Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China) dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) di ganda putra.

Dari ganda putri, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) kembali datang usai absen di Indonesia Masters, bulan Januari lalu. Begitu juga dengan sang kolega di ganda campuran, Zheng Siwei/Huang Ya Qiong.

Di sisi tuan rumah, Indonesia menurunkan pemain-pemain terbaik di setiap sektor. 

Di antaranya, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti serta Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.