TRIBUNNEWS.COM - Inilah udpate terbaru terkait wakil Merah Putih yang akan mentas di Indonesia Open 2023.
Diketahui, PBSI telah mengumumkan beberapa perubahan dalam skuad Merah Putih yang akan bertanding di Indonesia Open 2023 pada 13-18 Juni 2023 mendatang.
Dalam unggahan Twitter resmi PBSI melalui akun @INABadminton, Senin (12/6/2023), diketahui bahwa ada dua wakil yang batal mentas di Indonesia Open 2023.
Mereka adalah pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito.
PBSI menyebut bahwa mundurnya Marcus/Kevin dan Shesar Hiren diakibatkan oleh cedera yang saat ini tengah mereka alami.
Baca juga: Marcus/Kevin Mundur dari Indonesia Open 2023, PBSI Ungkap Penyebabnya
"Vito dan Marcus/Kevin mundur dari Kapal Api Group Indonesia Open 2023 karena cedera," tulis pernyataan PBSI melalui akun @INABadminton.
Dengan mundurnya Minions, maka saat ini tersisa lima ganda putra Indonesia yang akan berlaga di Indonesia Open 2023.
Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Sedangkan di sektor tunggal putra, tersisa tiga wakil, yakni Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
Selain ada yang mundur, PBSI juga menginformasikan bahwa ada dua pasangan ganda putri yang akan bertanding di main draw.
Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose dan Ridya Aulia Fatasya/Kelly Larissa dipastikan akan menjadi tambahan amunisi ganda putri Indonesia.
Sebelumnya, ganda putri Indonesia hanya diperkuat oleh tiga wakil, termasuk Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Tak hanya itu, wakil Indonesia di ganda campuran juga bertambah.
Adnan Maulana/Nita Violina Marwah bakal menemani Rehan/Lisa cs di babak 32 besar Indonesia Open 2023.
Update Daftar Wakil Merah Putih di Indonesia Open 2023
Tunggal Putra
Anthony Sinisuka Ginting
Jonatan Christie
Chico Aura Dwi Wardoyo
Tunggal Putri
Gregoria Mariska Tunjung
Putri Kusuma Wardan
Ganda Putra
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan
Ganda Putri
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Chaya Pratiwi
Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari
Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose
Ridya Aulia Fatasya/Kelly Larissa
Ganda Campuran
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti
Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari
Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja
Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela
Adnan Maulana/Nita Violina Marwah
Baca juga: Serba-serbi Jelang Indonesia Open 2023: Viktor Axelsen & Utusan Denmark Tak Sabar Mentas di Istora
Indonesia Open 2023 jadi Turnamen Bulutangkis Terakhir di Istora Senayan
Indonesia Open 2023 akan menjadi turnamen bulutangkis terakhir yang akan diselenggarakan di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Panitia Penyelenggara Indonesia Open 2023, Armand Darmadji, di Istora GBK, Senin (12/6/2023).
Diwartakan Tribunnews sebelumnya, Arman mengatakan bahwa turnamen BWF Super 1000 ini berkemungkinan menjadi yang terakhir bergulir di Istora Senayan, sebelum pindah ke Indoor Multifunction Stadium (IMS) GBK.
Dalam hal pemindahan ini, PBSI juga telah melakukan berbagai pertimbangan, salah satunya adalah soal kapasitas kursi.
Jumlah kursi penonton di Istora Senayan hanya berkapasitas sekira 6 ribuan penonton.
Sedangkan IMS atau yang dikenal dengan Indonesia Arena sendiri memiliki kapasitas penonton sekira 16 ribuan.
"Kalau buat konfirmasi atau tidak, selama ready pasti kami pindah ke sana (IMS) karena dari kapasitas di sini cuma 6 ribu seat dari 7 ribu, karena 1000 seat dipakai untuk keperluan FoH, kamera, perangkat laga dll," ujar Armand.
"Dengan adanya IMS yang baru, kami harapkan kita bisa pindah ke sana karena liat sendiri animo sangat besar. Sehingga kami pastikan kalau lokasi tersedia, kita akan pindah ke Indonesia Arena," sambungnya.
Di sisi lain, Armand pun berharap para pecinta bulutangkis bisa meramaikan Indonesia Open 2023.
"Semoga acara ini menambah kesan pengunjung yang menonton Indonesia Open, kami sangat ingin meninggalkan kenangan manis untuk seluruh Badminton Lovers di Istora. Karena ini kemungkinan besar Indonesia Open terakhir di Istora, sebelum kita pindah ke IMS,"
"Jadi kami mengundang seluruh Badminton Lovers untuk hadir meramaikan menyukseskan membuat Istora bergelora kembali," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Isnaini/Alfarizy AF)