Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gelaran hari pertama turnamen BWF Super 1000, Indonesia Open 2023 langsung dihadiri ribuan para pecinta bulutangkis atau badminton lovers.
Heni dan Fathan contohnya. Ibu dan anak sudah tiba di Istora Senayan Jakarta sejak siang hari.
Mereka mengaku akan mendukung penuh perjuangan para pebulutangkis Indonesia yang bertanding pada babak pertama Indonesia Open 2023 ini.
Fathan pun berharap semoga di tahun ini ada wakil Indonesia yang menjuarai Indonesia Open.
“Tahun ini semoga ada yang masuk final dan juara kan kalua Indonesia Open tahun lalu wakil kita tidak ada yang juara,” kata Fathan kepada Tribunnews saat ditemui di Area Istora Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023).
Soal jagoan, Fathan ingin tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung bisa tampil maksimal pada ajang ini.
Selain itu, ia juga mengaku kagum dengan tunggal putri asal Spanyol, Carolina Marin.
“Kalau jagoan saya Gregoria. Dari pemain luarnya Marin,” ujar remaja 17 tahun tersebut.
Fathan yang mengikuti perjalanan badminton Indonesia turut menilai untuk tahun ini sektor ganda putra diharapkan menjadi wakil Indonesia yang keluar sebagai juara.
Sektor lainnya lebih khusus ganda campuran Fathan justru merasa pesimistis bisa meraih juara.
Sementara itu, Sang Ibu, Heni mengatakan kesukaan dirinya terhadap badminton sudah dirasakan sejak zamannya Ricky Subagja.
“Saya senang sih, dulu saya waktu SMA suka nonton Ricky Subagja. Akhirnya saya pas di Cijantung kesampaian bisa foto bareng waktu dia sudah komentator,” ujar Heny.
Lebih lanjut, Heni mengatakan selain mendukung para pebulutangkis Indonesia, ajang ini juga sekaligus mengedukasi anaknya.
Untuk itu ia mengidolakan tunggal putri, Tai Tzu Ying.
Pasalnya, Tai Tzu Ying selain berprestasi sebagai atlet, pebulutangkis asal Taiwan itu juga sukses di bidang akademiknya dengan meraih gelar Doktor.
“Kalua saya senang sama Tai Tzu Ying yang, sudah jago main tapi dia juga pintar pendidikannya, dia kan Doktor. Atlet juga akademiknya jalan terus,” ujarnya.
Sebagai pecinta badminton, Heni akan kembali mendukung perjuangan atlet Indonesia pada partai final nanti.
Bahkan saat partai final, dirinya turut membawa sang suami.
“Kalua final nanti kita yang nonton lengkap, kan sekarang Bapaknya kerja, nanti pas final lengkap. Kita sudah beli tiket final juga, tinggal nanti sisanya on the spot saja,” pungkasnya.