TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, diminta oleh manajer Ducati Davide Tardozzi, untuk lebih mawas diri sehubungan insiden crash yang dialaminya pada MotoGP Italia akhir pekan lalu.
Marc Marquez harusnya malu dengan pembalap Ducati Lenovo Team, Enea Bastianini yang sukses meraih poin pada balapan perdananya di sesi main race MotoGP 2023 di Mugello.
Marc Marquez termasuk pembalap yang belum menghasilkan poin pada balapan utama musim ini.
Baca juga: Pedro Acosta Ngotot ke MotoGP, Sang Jawara Moto3 2021 Percaya KTM akan Memboyongnya
Insiden kecelakaan yang terus menimpa Marc Marquez membuatnya tak berhasil merampungkan main race di tiga balapan beruntun MotoGP 2023.
Meski secara perolehan poin lebih baik ketimbang Bastianini, namun koleksi angka pembalap berjuluk The Baby Alien ini semuanya dihasilkan dari balapan sprint race.
Ini berbanding terbalik dengan Bastianini.
MotoGP Italia 2023 merupakan balapan perdana rider andalan Ducati Lenovo Team ini sejak mengalami cedera pada sprint race seri pembuka di Portugal.
Artinya, MotoGP Italia 2023 merupakan comeback Bastianini. Hebatnya, pada balapan utama sang rider, Bastianini sukses menghasilkan poin setelah finis di peringkat ke-9.
Berbeda halnya dengan Marc Marquez yang secara performa awalnya diunggulkan untuk finis di grid depan.
Sayangnya, kecelakaan menimpa pembalap berjuluk The Baby Alien pada lap keempat Turn 4.
Empunya nomor #93 ini kehilangan front end alias daya cengkeram ban yang berujung pada low-side.
Sebagai informasi saja, Marc Marquez, kini menduduki posisi 18 klasemen MotoGP 2023. Dia membukukan 15 poin. Sedangkan Enea Bastianini yang dua strip di bawah Marc Marquez, mengumpulkan 8 angka.
Tak kunjung meraih bua puasa main race di MotoGP 2023, Davide Tardozzi melemparkan komentar menohok kepada Marc Marquez.
Dia meminta rider pemilik 8 gelar juara dunia ini untuk lebih instropeksi dan mawas diri.
"Saya mengkritik beberapa tindakannya yang seharusnya tidak dilakukan oleh seorang juara seperti Marc Marquez," terang Tardozzi, terangnya dikutip dari laman Motosan.
"Tetapi saya pikir seorang juara seperti Marc Marquez seharusnya lebih.rendah hati dan lihat apa levelnya," pinta manajer Ducati Lenovo Team.
Apa yang dilakukan Marc Marquez menurut Tardozzi bukan keputusan yang bijak untuk terus mendorong RC213V mencapai limitnya dengan risiko kecelakaan yang tinggi.
"Dia tidak membantu Honda dengan menjadi yang kedua di grid di Mugello, karena itu bukan posisinya untuk motornya dan apa yang dia lakukan tidak cocok dengan para penggemar," iucap manajer asal Italia.
Akan tetapi, Tardozzi, jika memposisikan dirinya sebagai penikmat MotoGP, tidak bisa menolak untuk label pembalap terbaik layak disematkan kepada andalan Repsol Honda tersebut.
"Sungguh, dia salah satu dari lima besar sepanjang masa dan dia tidak bisa menodai citranya dengan tindakan tertentu," papar Davide Tardozzi.
Klasemen MotoGP 2023
1. Francesco Bagnaia - 131 Poin
2. Marco Bezzecchi - 110 Poin
3. Jorge Martin - 107 Poin
4. Brad Binder - 92 Poin
5. Johann Zarco - 88 Poin
6. Luca Marini - 72 Poin
7. Jack Miller - 62 Poin
8. Fabio Quartararo - 54 Poin
9. Aleix Espargaro - 54 Poin
10. Maverick Vinales - 53 Poin
11. Alex Rins - 47 Poin
12. Franco Morbidelli - 46 Poin
13. Alex Marquez - 41 Poin
14. Augusto Fernandez - 31 Poin
15. Fabio Di Giannantonio - 27 Poin
16. Takaaki Nakagami - 24 Poin
17. Miguel Oliveira - 21 Poin
18. Marc Marquez - 15 Poin
19. Dani Pedrosa - 13 Poin
20. Enea Bastianini - 7 Poin
21. Jonas Folger - 7 Poin
22. Michele Pirro - 5 Poin
23. Danilo Petrucci - 5 Poin
24. Joan Mir - 5 Poin
25. Lorenzo Savadori - 4 Poin
26. Raul Fernandez - 3 Poin
27. Stefan Bradl - 2 Poin
(Tribunnews.com/Giri)