TRIBUNNEWS.COM - Nasib ngenes belum bisa lepas dari pabrikan Honda Racing Corporation (HRC) menyongsong balapan MotoGP Jerman 2023 di Sirkuit Sachsenring akhir pekan ini.
Honda harus menerima kenyataan tak diperkuat Joan Mir dan Alex Rins di MotoGP Jerman 2023 akibat mengalami cedera.
Tak cukup sampai di situ, motor Honda RC213V yang terkenal 'lelet' di antara pabrikan lain, harus mendukung ambisi Marc Marquez yang berupaya mengais sisa kejayaannya di Jerman.
Baca juga: MotoGP 2023: Belum Buka Puasa Poin Main Race, Marc Marquez Harusnya Malu dengan Bastianini
Sebagaimana yang diketahui, rider Repsol Honda, Joan Mir, jatuh dalam sesi latihan kedua Seri Mugello, Italia, Jumat (9/6/2023).
Selain didiagnosa mengalami retak tulang kelingking, tangan kanan juara dunia Moto3 2017 dan MotoGP 2020 itu mengalami memar-memar parah dan pembengkakan akibat cairan sinovial.
Di lain sisi, rider LCR Honda Castrol, Alex Rins, jatuh dalam sprint race di trek yang sama pada Sabtu (10/6/2023).
Insiden itu menyebabkan patah tulang fibula dan tibia pada kaki kanannya. Saking parahnya, Rins tak hanya terpaksa absen di Jerman, melainkan juga di Seri Assen, Belanda.
Apes bagi HRC, Mir dan Rins takkan digantikan oleh siapa pun akibat MotoGPItalia dan Jerman hanya berjarak sepekan.
Ini sesuai dengan regulasi MotoGP soal rider pengganti bagi pembalap reguler yang absen.
Sebuah tim hanya boleh mendaftarkan rider pengganti 10 hari sebelum seri terkait digelar.
Alhasil, HRC hanya akan menurunkan dua pembalap reguler di Sachsenring akhir pekan nanti, yakni Marc Marquez dan Takaaki Nakagami.
Mereka akan dibantu oleh test rider Honda, Stefan Bradl, yang sekali lagi sudah dijadwalkan untuk menjalani balapan wildcard di kandangnya sendiri.
Marquez dan Nakagami sendiri tak menjalani Seri Italia dengan mudah.
Takaaki Nakagami sempat jatuh di sesi latihan kedua, sementara Marquez jatuh di main race.
Beruntung, pembalap asal Jepang ini berhasil mendapatkan poin dalam main race dengan finis di posisi 13. Ia pun mengakui bahwa ini masa-masa yang berat.
"Secara umum, akhir pekan di Italia menantang. Dalam main race, saya kesulitan dengan bagian depan motor. Saya tak mendapatkan sensasi yang baik. Namun, saya merasa oke di pengereman," terang Takaaki Nakagami, dikutip dari laman resmi HRC.
"Pada akhirnya kami meraih poin, dan penting untuk melihat sisi terangnya. Kami tidak menyerah!" ujar pembalap yang akrab disapa Taka.
Marc Marquez sendiri mengaku sangat beruntung bisa langsung balapan di Sachsenring setelah pekan balap yang buruk di Italia.
Ia pun berharap bisa tampil baik akhir pekan nanti, mengingat Sachsenring merupakan daerah kekuasaannya, di mana ia sukses meraih 11 kemenangan sepanjang kariernya.
"Jelas saya ingin tampil baik. Fokus dan semangat saya 100 persen seperti biasa. Ada banyak tantangan tahun ini, dan kami harus bekerja dengan baik sejak awal demi bersiap untuk Sabtu dan Minggu," sambung Marquez.
"Kami akan terus bekerja dengan Honda demi mencari kemajuan," ungkap sang delapan kali juara dunia.
Wajar jika balapan MotoGP Jerman bertajuk mengais sisa kejayaan bagi Marquez. Dia menjadi pembalap dengan jumlah kemenangan terbanyak di Sachsenring, yakni 8 kali.
Namun dominasinya itu terhenti di musim 2022 setelah mengalami cedera. Hasilnya, raja baru Sachsenring diberikan kepada Fabio Quartararo dari Yamaha.
(Tribunnews.com/Giri)