News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Voli

Perjalanan Karier Mediol Yoku, dari Iseng Main di Kompleks, Kini Perkuat Timnas Voli Putri Indonesia

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah kisah tentang perjalanan karier salah satu penggawa Timnas voli putri Indonesia, Mediol Yoku. Berawal dari iseng main di sekitar kompleks.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kisah tentang perjalanan karier salah satu penggawa Timnas voli putri Indonesia, Mediol Yoku.

Diketahui, Mediol adalah pemain yang memperkuat Timnas voli putri Indonesia di SEA Games 2023 lalu.

Dan kini, Mediol kembali dipercaya untuk memperkuat Timnas voli putri Indonesia di AVC Challenge Cup 2023.

Selain bermain apik di level Timnas, Mediol juga menjadi andalan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia saat berlaga di Proliga 2023 beberapa waktu lalu.

Baca juga: Daftar Tim 8 Besar Voli AVC Challenge Cup 2023 Putri: Indonesia dan Vietnam Kompak Ikuti Jejak India

Saat mentas di Proliga 2023 bersama Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Mediol tampil mentereng hingga menyabet gelar MVP.

Di balik kesuksesannya tersebut, siapa sangka jika Mediol nyatanya tak mempunyai cita-cita sebagai pevoli.

Dalam sebuah wawancara dalam program Si Jago Voli Podcast yang tayang di YouTube moji.social, Minggu (18/6/2023), Mediol mengaku bahwa ia tak ada niatan untuk menjadi seorang pevoli profesional.

Pada awalnya, Mediol bermain voli hanya sekadar iseng. Ia hanya bermain di kompleks sekitar rumahnya.

Inilah kisah tentang perjalanan karier salah satu penggawa Timnas voli putri Indonesia, Mediol Yoku. Berawal dari iseng main di sekitar kompleks. (Tangkap Layar YouTube moji.social)

"Kalau cita-cita, engga sih."

"Dari dulu awalnya ngikutin aja sih."

"Suka main voli di kompleks awalnya, di Papua," ungkap Mediol.

Lebih lanjut, Mediol mengaku bahwa dirinya telah bermain voli sejak SD.

Sejak itulah, ia mulai keterusan bermain voli hingga akhirnya bisa menjadi atlet provesional.

"Kalau ikut main di klub Papua sih dari SD udah ikut, tapi ya sebatas di kompleks gitu."

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini