TRIBUNNEWS.COM - Berbicara soal balap MotoGP dalam satu dekade terakhir, jelas rivalitas Valentino Rossi dengan Marc Marquez menjadi yang paling panas hingga kini untuk dibahas.
Duel Marc Marquez dengan Valentino Rossi yang bermula di dalam lintasan, berujung permusuhan di luar sirkuit.
Meski demikian, pecinta ajang balap MotoGP tak bisa memungkiri bahwa drama antar dua pembalap terbaik itu menjadi suguhan paling dinanti ketika race.
Sayangnya, meski perseteruan Rossi vs Marquez masih awet hingga sekarang, namun untuk melihat keduanya kembali battle di ajang balap MotoGP sulit untuk terealisasi lagi.
Baca juga: Isu Konspirasi Honda Singkirkan Marc Marquez, Cerita Kelam Valentino Rossi di MotoGP Terulang
Hal itu dikarenakan Valentino Rossi memutuskan untuk gantung helm dari MotoGP pada tahun 2021, setelah tim terakhir yang diperkuat ialah Yamaha Petronas SRT.
Sedangkan Marc Marquez, kini masih setia membela tim yang dia perkuat sejak debut di kelas premier musim 2013, Repsol Honda.
Sekadar flashback, berikut empat momen battle epic yang melibatkan Valentino Rossi melawan Marc Marquez yang dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber.
1. Cikal Bakal Perselisihan Marquez vs Rossi di MotoGP Malaysia 2015
Insiden di Sirkuit Sepang, Malaysia, menjadi titik didih perseteruan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez pada MotoGP 2015.
Pada musim tersebut, Rossi dan rekan setimnya di tim Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, bersaing ketat untuk memperebutkan gelar juara dunia.
Dua seri terakhir musim 2015 yaitu di Sepang dan Valencia menjadi penentuan siapa yang berhak meraih gelar.
Sebelum seri ke-17 di Sepang, tensi sudah memanas sebelum balapan ketika Rossi menuding ada konspirasi dari Marquez, yang kans juaranya saat itu sudah menipis, untuk memuluskan jalan Lorenzo menjadi juara dunia.
Puncaknya terjadi saat balapan di Sepang. Pada awal lomba, Dani Pedrosa memimpin, diikuti Lorenzo. Sementara Marquez dan Rossi bersaing di urutan ketiga dan empat.
Rossi mampu mengasapi Marc Marquez ketika lomba menyisakan 17 lap. Namun, Marquez terus mengejar seniornya itu.Keduanya terlibat duel dengan jarak begitu dekat, bahkan beberapa kali dalam posisi side by side.